Elon Musk Gugat Open Ai Karena Diangap Melanggar kesepakatan Misi Pendirian Perusahaan

- 4 Maret 2024, 22:51 WIB
Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk menggugat OpenAI dan sejumlah jajaran pimpinannya, karena perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu dianggap melanggar kesepakatan misi pendirian perusahaan tersebut.
Pendiri dan CEO Tesla Elon Musk menggugat OpenAI dan sejumlah jajaran pimpinannya, karena perusahaan teknologi kecerdasan buatan (AI) itu dianggap melanggar kesepakatan misi pendirian perusahaan tersebut. /*/pinterest/openai.com

Musk, yang meninggalkan dewan direksi OpenAI pada tahun 2018, telah ditawari saham di perusahaan itu tetapi dia menolak dengan alasan masih memegang teguh prinsip pendirian perusahaan untuk tujuan kemanusiaan.

Melalui gugatan tersebut, Musk menuntut OpenAI untuk kembali mematuhi misi pendiriannya dan melarang mereka mengkomersialkan teknologi kecerdasan buatan yang dikembangkannya untuk kepentingan direksi atau mitra OpenAI seperti Microsoft.

Gugatan itu meminta pengadilan memutuskan bahwa sistem AI seperti GPT-4 dan model canggih lainnya yang sedang dalam pengembangan merupakan teknologi yang melanggar perjanjian lisensi.

Baca Juga: Aktor dan Anggota Grup UNIQ Kim Sungjoo Konfirmasi Telah Menikah dan Memiliki Putra

Musk juga menuntut audit dan potensi ganti rugi dari sumbangan yang diberikan untuk mendanai penelitian apabila pengadilan menemukan dana tersebut digunakan untuk keuntungan pribadi.***

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x