Makin Panas Konflik Israel Palestina: korban Terus Bertambah

- 11 Oktober 2023, 16:09 WIB
Makin Panas Konflik Israel Palestina: korban Terus Bertambah
Makin Panas Konflik Israel Palestina: korban Terus Bertambah /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

SUMEDANG BAGUS-Eskalasi konflik antara Israel dan Hamas terus meningkat, dengan serangan balasan dari pihak Israel yang menghantam Gaza pada hari Minggu (19/10). Serangan udara tersebut telah mengakibatkan kerusakan besar pada blok perumahan, terowongan, masjid, serta rumah pejabat Hamas yang terletak di wilayah Gaza.

Dilaporkan bahwa serangan ini telah menewaskan lebih dari 370 orang, termasuk 20 anak-anak yang tak bersalah. Korban sipil yang terus meningkat mengundang keprihatinan internasional dan mendapat kecaman keras dari sejumlah negara.

Sebelum melakukan serangan balik, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, telah mendeklarasikan niatnya untuk membalas serangan dari Gaza. Sebelumnya, serangan-serangan dari pihak Hamas telah menewaskan sekitar 600 warga Israel.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Anggaran 347M Untuk Bagi Bagi Rice Cooker Gratis

"Musuh kita akan membayar dengan harga yang belum pernah diketahui sebelumnya. Kita sekarang sedang berperang, dan kita akan memenangkannya," ujar Benjamin Netanyahu dalam pernyataannya.

Di sisi lain, wilayah Israel Selatan masih dilanda ketegangan akibat kelompok bersenjata Hamas yang terus melancarkan serangan. Mereka terus melawan pasukan keamanan Israel bahkan 24 jam setelah serangan mendadak dari Hamas.

Perlu dicatat bahwa serangan dari Hamas ke Israel dianggap sebagai serangan terbesar dan paling mematikan dalam 50 tahun terakhir. Menurut data yang diklaim oleh Israel, sekitar 600 orang tewas akibat serangan Hamas yang dilancarkan pada waktu fajar.

Baca Juga: Atlet Kabupaten Bandung Sumbang Tiga Perak di Asian Games Hangzhou 2023

Ketegangan ini memunculkan keprihatinan dunia internasional yang menyerukan gencatan senjata dan upaya diplomatik untuk mengakhiri konflik yang telah berkecamuk selama beberapa waktu ini. Namun, hingga saat ini, situasi di wilayah tersebut masih sangat tegang dengan ancaman lebih banyak kekerasan di masa depan.

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x