Network
SUMEDANG BAGUS - Pada tanggal 14 Juni 2023, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945. Pengakuan ini disampaikan oleh Rutte di parlemen Belanda, menandai perubahan sikap dari sebelumnya dimana Belanda hanya mengakui kemerdekaan Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949, setelah Konferensi Meja Bundar.
Belanda memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Pada zaman kuno, Belanda kuno dihuni oleh suku Celtic Jerman, dan meskipun sulit dihuni, wilayah ini memiliki keamanan alami dari serangan luar. Kekaisaran Romawi kuno menaklukkan bagian selatan Belanda pada abad ke-1 SM, sementara bagian utara tetap tidak ditaklukkan. Di bawah pemerintahan Romawi, wilayah ini mengalami kemakmuran.
Pada Abad Pertengahan, suku-suku Jermanik seperti suku Franka menyerbu Belanda setelah melemahnya Kekaisaran Romawi. Belanda menjadi bagian dari Kekaisaran Franka di bawah pemerintahan Charlemagne. Setelah runtuhnya Kekaisaran Charlemagne, wilayah Belanda terbagi menjadi negara-negara kecil yang diperintah oleh adipati dan bangsawan. Meskipun demikian, Belanda menjadi wilayah yang kaya dengan pertanian, kerajinan, dan perdagangan yang berkembang pesat.
Baca Juga: Asal-Usul Uang Kedaulatan 504 triliun yang Harus Dikembalikan Belanda ke Indonesia
Pada abad pencerahan, Belanda berada di bawah dominasi Adipati Burgundi dan kemudian Wangsa Habsburg, yang membawa pengenaan sistem perpajakan. Pada tahun 1555, Belanda diberikan kepada Philip II, raja Spanyol, yang menghadapi perlawanan dari rakyat Belanda yang mayoritas Protestan. Perang berkepanjangan selama delapan puluh tahun dimulai, dan pada tahun 1581, Persatuan Utrecht menyatakan kemerdekaan dari Spanyol. Spanyol mengakui kedaulatan Republik Belanda pada tahun 1648, meskipun Belanda tetap berada di bawah kekuasaan tahta Habsburg Austria secara nominal.
Belanda mengalami masa ekspansi dan kekuatan maritim pada abad ke-17. Amsterdam menjadi pusat keuangan terpenting di Eropa, dan Belanda mendirikan koloni-koloni di wilayah-wilayah penghasil rempah seperti Indonesia. Pada abad ke-18, Belanda mengalami kemunduran akibat dominasi kekaisaran besar lainnya dan faktor ekonomi seperti kehilangan pasokan gandum dari Polandia. Pada akhir abad ke-18, Kerajaan Belanda terbentuk, termasuk wilayah-wilayah Belgia dan Luksemburg saat ini.
Baca Juga: Akui Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 45, Parlemen Belanda Desak Kembalikan Benda dan Arsip Budaya Indonesia
Belanda mengalami pendudukan oleh Jerman selama Perang Dunia II, dan rakyat Belanda melawan upaya Nazi untuk menggabungkan negara mereka ke dalam Reich Ketiga. Setelah perang, Belanda mengalami pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan menjadi salah satu negara yang paling maju dan kaya di dunia pada zaman modern. Pada tanggal 14 Juni 2023, Perdana Menteri Belanda secara resmi mengakui kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945, menandai perubahan penting dalam hubungan antara kedua negara.***
