Network
SUMEDANG BAGUS - Mantan Presiden AS, Donald Trump mengancam akan menuntut Joe Biden ke penjara jika dia terpilih kembali sebagai Presiden pada 2024. Trump membuat pernyataan ini setelah menjalani persidangan terkait dakwaan menyimpan dokumen rahasia milik negara. Dia berencana untuk menunjuk seorang jaksa khusus untuk menyelidiki dugaan korupsi yang melibatkan Joe Biden dan keluarganya.
Selain itu, Trump menyebut beberapa orang yang tidak disebutkan namanya yang ia anggap bertanggung jawab atas kekacauan dalam pemilu dan masalah perbatasan negara. Dia berjanji akan "membersihkan" apa yang disebutnya sebagai "deep state," yaitu sekelompok orang yang diyakini terlibat dalam manipulasi rahasia dan pengendalian kebijakan pemerintah.
Trump juga mengkritik dakwaan yang dihadapinya sebagai "pelecehan paling jahat dan keji dalam sejarah negara ini." Ia mengaku tidak bersalah atas 37 dakwaan yang diajukan oleh jaksa federal terkait dengan dugaan penyimpanan dokumen rahasia pemerintah setelah meninggalkan jabatannya.
Selain itu, dalam pemilihan presiden Partai Republik pada 2024, Trump akan bersaing dengan mantan Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence. Pence menjadi wakil presiden pertama dalam politik modern Amerika Serikat yang akan menantang mantan pasangannya. Pence menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Trump dan berjanji akan mengubah Amerika Serikat agar menghormati konstitusi dan nilai-nilai konservatif.***
