Network
SUMEDANG BAGUS - Susi Pudjiastuti mengangkat isu pengangguran yang tinggi di Indonesia sebagai perhatiannya. Dia merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang banyaknya lulusan S2 yang tidak bekerja sesuai dengan jurusan pendidikan mereka.
Melalui cuitannya di Twitter pada tanggal 15 Juni 2023, Susi Pudjiastuti menjelaskan beberapa alasan di balik tingginya angka pengangguran di Indonesia. Salah satu alasan yang disebutkan oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan tersebut adalah kesulitan dalam administrasi.
"Saat ini, usaha di luar sektor sumber daya alam (SDA) tidaklah mudah karena biaya yang tinggi, baik resmi maupun tidak resmi, dan sulitnya proses administrasi usaha secara umum," ujar Susi Pudjiastuti.
Banyak perusahaan juga mengalami kebangkrutan karena berbagai faktor. Selain itu, kurangnya insentif untuk usaha juga menjadi faktor pemicu.
Baca Juga: Wow, Lagu Ciptaan Aldi Taher untuk Messi, Diputar di IG Resmi FIFA
"Demand meningkat, sedangkan pasokan menurun karena banyak perusahaan yang mengalami penurunan kompetensi dan kapabilitas serta tergerusnya modal. Kurangnya insentif untuk usaha yang berjalan juga menjadi salah satu masalah," tambahnya.
Susi Pudjiastuti khawatir bahwa apa yang terjadi di luar negeri saat ini juga terjadi di Indonesia. Terutama setelah pandemi Covid-19 menyebabkan banyak pengusaha mengalami kebangkrutan, sulit bagi mereka untuk bangkit dari keterpurukan tersebut.
