Panic Buying Air Mineral

- 23 Mei 2023, 23:05 WIB
/

SUMEDANG BAGUS - Perilaku pembelian secara berlebihan atau panic buying yang dialami oleh sekitar satu juta penduduk di Penang dan Kedah, Malaysia, dalam beberapa pekan terakhir telah menciptakan kekhawatiran di masyarakat. Salah satu barang yang paling diminati dalam aksi panic buying ini adalah air mineral. Momen panic buying ini menjadi viral di media sosial seperti TikTok, Twitter, dan Instagram.

Video pertama yang mengungkapkan aksi panic buying ini diunggah oleh akun TikTok @finazeffendy76. Dalam video tersebut, terlihat kondisi panic buying di Aeon Mall di Penang, Malaysia. Beberapa warga terlihat memborong air mineral hingga keranjang supermarket mereka penuh. Bahkan, ada yang membeli karton-karton air mineral karena takut stok air minum akan habis. Keadaan ini telah berlangsung selama lebih dari satu minggu. Panic buying Air mineral akibat Kekeringan di malaysia.

Panic buying sering kali terjadi dalam situasi ketidakpastian atau kekhawatiran yang meluas di masyarakat. Faktor-faktor seperti berita yang menakutkan, rumor yang tidak terverifikasi, atau kekhawatiran akan kelangkaan barang dapat memicu perilaku ini. Ketika seseorang melihat orang lain memborong barang-barang tertentu, mereka juga cenderung ikut memborong untuk mengamankan persediaan mereka sendiri.

Baca Juga: Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Berharap Penambahan Frekuensi Penerbangan

Gangguan pasokan air yang terjadi di wilayah Penang dan sekitarnya telah menyebabkan kekhawatiran bagi warga setempat. Laporan dari The Star mencatat bahwa masalah ini muncul karena kurangnya curah hujan dan kekeringan yang menyebabkan penurunan tingkat air di bendungan sejak tanggal 16 Mei 2023. Sistem distribusi air terganggu sejak malam tanggal 15 Mei 2023, namun dalam waktu 24 jam pasokan air mulai pulih. Meskipun demikian, dampak dari gangguan tersebut telah mengganggu aktivitas warga sehari sebelumnya. Beberapa pedagang memilih untuk tidak berjualan karena mereka tidak dapat menyiapkan bahan dagangan.

Wilayah Penang dan sekitarnya biasanya mengandalkan pasokan air dari Sungai Muda. Namun, selama gangguan ini, sejumlah bendungan tidak dapat mengisi air hingga kapasitas maksimal. Bendungan Ayer Itam hanya terisi 39,8 persen, Bendungan Teluk Bahang terisi 46,2 persen, dan Bendungan Mengkuang yang biasanya terisi hingga 90 persen, saat gangguan hanya terisi 88,2 persen. Ketua Menteri Penang, Chow Kon Yeow, telah meminta warga Penang untuk menghemat air pada Minggu, 14 Mei 2023, sebagai respons terhadap krisis air yang terjadi. Dia juga mengungkapkan bahwa pasokan air di Bendungan Ayer Itam hanya cukup untuk 120 hari ke depan.

Baca Juga: Penipuan Tiket Konser Coldplay Diungkap Kepolisian

Halaman:

Editor: Helmi Surya

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x