Senjata Termobarik Milik Rusia Ini Ditakuti Barat dan NATO saat Menginvasi Ukraina, Separah Apa Dampaknya?

- 7 Maret 2022, 20:30 WIB
Blok Barat dan NATO sangat mengecam penggunaan rudal termobarik dari peluncur roket TOS-1 yang digunakan Rusia untuk menginvasi Ukraina.
Blok Barat dan NATO sangat mengecam penggunaan rudal termobarik dari peluncur roket TOS-1 yang digunakan Rusia untuk menginvasi Ukraina. /19fortyfive.com

SUMEDANGKLIK - Senjata termobarik milik Rusia menjadi rudal paling menakutkan bagi pihak blok Barat dan NATO semenjak invasi di Ukraina dilancarkan.

Pasalnya, efek dari ledakan rudal termobarik tersebut bisa menghancurkan segala sesuatu yang dihampirinya.

Senjata ini juga merupakan rudal paling brutal yang diciptakan untuk memicu gelombang ledakan supersonik yang diisi dengan bahan bakar bersifat eksplosif dengan campuran kimia. 

Baca Juga: Soal Solusi Gencatan Senjata Rusia-Ukraina, Putin Jelaskan Ini ke Sahabatnya Erdogan

 

Dilansir dari Pikiran Rakyat, pada Senin 7 Maret 2022, dengan judul "Mengenal Rudal Termobarik: Senjata Pamungkas Vladimir Putin yang Dianggap Bisa Luluh Lantakkan Ukraina," dijelaskan bahwa senjata termobarik ini dikenal sebagai bom aerosol atau bom vakum.

Diketahui, Rusia mengrim berbagai alat utama sistem senjata tentara (alutsista) selama agresi berlangsung di Ukraina berlangsung. 

Senjata-senjata tersebut terlihat dikirim menuju ibu kota, Kiev, dan kota-kota besar lainnya di Ukraina, di antaranya yakni peluncur roket termobarik TOS-1.

Baca Juga: Alina Kabaeva, Mantan Pesenam Peraih Dua Medali Olimpiade Yang Diisukan Sebagai Pacar Vladimir Putin

Halaman:

Editor: Panji Eko Laksmanto

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x