Network
SUMEDANGKLIK - Sedikitnya lima pesawat tempur milik Ukraina ditembak jatuh oleh militer Rusia. Selain itu, satu helikopter. lima drone dan puluhan kendaraan tempur dihancurkan oleh pasukan Vladimir Putin.
Rusia bahkan mengeklaim jika militernya berhasil menguasai 11 lapangan udara mililter milik Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov melalui biro penyiaran Kementerian Pertahanan Rusia Zvezda mengatakan jika 118 fasilitas infrastruktur milik Ukraina juga telah dilumpuhkan.
Baca Juga: 6 Fakta Menakjubkan Presiden Rusia Vladimir Putin, Nomor 5 Bikin Ciut Nyali Lawan
Tak hanya itu, Rusia juga mengeklaim telah menghancurkan13 pos komando dan pusat komunikasi angkatan bersenjata Ukraina, 14 sistem rudal antipesawat S-300 dan Osa, dan 36 stasiun radar.
Konashenkov mengonfirmasi kendali Rusia atas pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl.
Dia juga mencatat bahwa tentara dari kedua belah pihak telah sepakat untuk bersama-sama melindungi unit-unit pembangkit dan sarkofagus PLTN Chernobyl.
Baca Juga: Curhatan Presiden Ukraina yang Dicuekin NATO: Kami Sendirian Hadapi Rusia, NATO Takut!
"Latar belakang radioaktif di area PLTN itu normal," ucapnya.
Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu telah menginstruksikan angkatan bersenjata Rusia untuk "memperlakukan pasukan Ukraina dengan hormat" serta menciptakan koridor keselamatan bagi para prajurit yang "telah meletakkan senjata mereka."
Pada Kamis 24 Februari 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengizinkan "operasi militer khusus" di Donbass, dan Ukraina mengonfirmasi bahwa instalasi-instalasi militer di seluruh negeri sedang diserang.
Kemudian di hari yang sama, kementerian itu melaporkan bahwa 83 fasilitas telah dilumpuhkan selama operasi tersebut.***
