SUMEDANGKLIK - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menginformasikan berita terkini tentang invasi Rusia di stasiun televisi, Kamis 24 Februari 2022.
Dia mengatakan, ia dan keluarganya kini telah bersembunyi di lingkungan pemerintah bersama anggota pemerintahan lainnya untuk menghindari setiap ancaman Rusia terhadap nyawa mereka.
"Musuh telah mengidentifikasi saya sebagai target No. 1 dan keluarga saya sebagai target No. 2. Mereka ingin menghancurkan Ukraina secara politik dengan menghancurkan kepala negara," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy.
Bahkan dirinya menegaskan kembali bahwa dia dan keluarganya bukanlah pengkhianat.
Baca Juga: Tak Hanya Invasi via Darat, Rusia Juga Gencarkan Serangan Siber ke Ukraina
Volodymyr Zelenskyy juga turut memperingatkan masyarakat bahwa kelompok sabotase musuh telah memasuki Kyiv.
"Saya sangat meminta warga: hati-hati, [dan] ikuti aturan jam malam," pintanya.
Menurut Volodymyr Zelenskyy, pada Kamis malam setidaknya 137 orang telah tewas selama invasi, termasuk 10 petugas dan 13 penjaga perbatasan.
Selain itu, ia menyebutkan 316 orang telah terluka sejauh ini selama serangan.
Baca Juga: Ukraina Dibombardir Rusia, Ledakan Rudal Terdengar Setelah Ditembakkan di Beberapa Kota Besar