Network
SUMEDANGKLIK - Rusia dan Belarusia memutuskan untuk memperpanjang latihan militer bersama mereka, yang seharunya berakhir pada hari ini, Minggu 20 Februari 2022.
Hal itu dijelaskan Kementerian Pertahanan Belarusia dalam sebuah pernyataan, Rusia dan Belarusia.
Namun, pihak barat dan NATO mengaku khawatir atas mobilisasi sekitar 30.000 tentara Rusia di wilayah Belarus akibat ketegangan situasi di timur Ukraina.
Baca Juga: Sedekah Ternyata Jalan Keluar untuk Melunasi Hutang, Begini Penjelasannya
Gencatan bersenjata berlanjut di Ukraina timur, di mana para pemimpin "republik" pro-Russia Donetsk dan Lugansk (Luhansk, menurut transkripsi Ukraina) mengumumkan mobilisasi umum pada hari Sabtu, 19 Februari 2022.
Setelah memerintahkan evaluasi warga sipil terhadap Rusia, ledakan baru mengguncang pusat Donetsk pada Minggu, 20 Februari 2022.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan bahwa Kremlin, yang menyangkal niat berperang, sedang merencanakan "konflik bersenjata paling penting di Eropa sejak 1945".
Baca Juga: Ratu Inggris Elizabeth dinyatakan Terpapar Covid-19, Pihak Istana: Sempat Alami Gejala Flu
Rusia yang dikonfirmasi telah mengumpulkan lebih dari 150.000 tentara dalam empat bulan terakhir di utara, timur dan selatan Ukraina mengatakan pada hari Selasa bahwa pihaknya telah mulai menarik pasukannya.
