Network
SUMEDANGKLIK - Ukraina membalas sikap Rusia dan Belarusia yang telah memulai latihan militer bersama dengan skala yang cukup besar selama 10 hari.
Presiden Rusia Vladimir Putin diketahui mengerahkan puluhan ribu tentara untuk melakukan latihan militer 2022 di perbatasan Ukraina.
Dilaporkan, di hari yang sama, Ukraina juga memerintahkan militernya untuk melakukan latihan militer. Lama waktu latihan militer tersebut sama seperti yang dilakukan Rusia dan Belarusia.
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov mengatakan, pasukannya akan berlatih dengan drone serang Bayraktar yang dibeli dari Turki, serta sistem rudal anti-tank Javelin yang disediakan oleh AS dan "penghancur bunker" yang diberikan ke Kyiv oleh Inggris.
Baca Juga: Kakek Tukang Sol Sepatu Ditemukan Tak Bernyawa di Bekasi, Polisi Cari Penyebabnya
Latihan paralel tersebut menjadikan tentara antara Ukraina dan Belarusia untuk bersiaga padaa kesiapan tempur penuh. Hal ini pun yang membuat Rusia mengumpulkan sekitar 130.000 tentara dan persenjataan hanya dengan jarak beberapa mil dari perbatasan Ukraina.
Pasukan yang telah disiapkan Putin, antara lain 100 kelompok taktis pertempuran, sistem rudal canggih, jet tempur, dan tank.
Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley, mengatakan dengan banyaknya jumlah militer Rusia yang dilakukan pada awal Februri ini, mengingatknnya pada perang dingin. Kala itu Rusia juga mengumpulkan seluruh pasukannya.
Baca Juga: SIMAK !!! Begini Skema Penerapan Ganjil-Genap di Kota Bandung
