Sejarah Hari Ini: 5 Maret 1960, Pengambilan Foto Ikonik Che Guevara, sang Martir Revolusi Global

- 5 Maret 2021, 07:30 WIB
Seorang pengunjuk rasa mengepalkan tinjunya di dekat poster pemimpin revolusioner Kuba Che Guevara saat ia berdemonstrasi atas reformasi pensiun di Marseille 6 November 2010.*
Seorang pengunjuk rasa mengepalkan tinjunya di dekat poster pemimpin revolusioner Kuba Che Guevara saat ia berdemonstrasi atas reformasi pensiun di Marseille 6 November 2010.* /REUTERS / Jean-Paul Pelissier / Files

PR SUMEDANG - 5 Maret 1960 pada sejarah hari ini menjadi tanggal bersejarah, pasalnya tanggal itu merupakan berlangsungnya pengambilan foto ikonik seorang prajurit pemerintah Bolivia, yaitu Ernesto "Che" Guevara atau biasa dikenal Che Guevara.

Berlatar tempat sebuah pemakaman  pekerja yang tewas dalam ledakan di pelabuhan Kuba, foto ikonik Che Guevara itu diambil.

Pengambilan foto ikonik Che Guevara pada tanggal 5 Maret 1960 tersebut diambil tujuh tahun sebelum dia meninggal.

Baca Juga: Menjelang Isra Miraj, Berikut Doa dan Beberapa Amalan yang Disunnahkan

Che Guevara dibunuh setelah ditangkap saat perang melawan kaum revolusioner Bolivia.

"Tembak, pengecut! Kau hanya akan membunuh seorang pria!," ucap Che Guevara beberapa saat sebelum ditembak mati oleh algojo.

Che Guevara meninggal pada tanggal 9 Oktober 1967 di usia 39 tahun.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Tutorial Cuci Sepatu ala dr. Tirta hingga Lirik Lagu Get Away - VERIVERY

Saat ini, warisan Che Guevara hampir selalu berbentuk satu foto ikonik tersebut, sebagian orang menyebutnya sebagai foto paling terkenal di dunia.

Che Guevara adalah seorang jenderal dalam revolusi dan intelektual kelas berat rezim Fidel Castro.

Saat itu, Che Guevara sedang memperhatikan Castro yang sedang menyampaikan orasi dengan berapi-api.

Baca Juga: Kode Redeem Mobile Legend (ML) Jumat, 5 Maret 2021, Segera Tukar dan Klaim Hadiah Gratis dari Moonton!

Selama tiga puluh detik, Che Guevara melangkah ke depan kerumunan di dekat mimbar Castro dan menghadap ke seorang fotografer surat kabar bernama Alberto Diaz Gutierrez atau dikenal juga sebagai Alberto Korda.

Korda kemudian memotret dua gambar Che Guevara.

Wajah Che Guevara pada foto itu terlihat tegas dengan rambutnya yang tergerai dari bawah baret khasnya.

Mungkin karena latar belakangnya sebagai fotografer mode, Korda menyukai salah satu hasil jepretannya itu. Meski foto tersebut sempat ditolak oleh koran La Revolucion untuk dipergunakan.

Baca Juga: Kode Redeem Free Fire Terbaru Jumat, 5 Maret 2021, Segera Klaim dan Tukar dengan Item Reward Gratis!

Korda menamai foto tersebut dengan Guerrillero Heroico atau Prajurit Gerilya Heroik dan menjadi foto favoritnya selama beberapa tahun.

Ia hanya menggantungkan foto tersebut di dinding, sesekali membagikan salinannya kepada para tamu.

Pada 1967, gambar tersebut diketahui publik setelah muncul di Majalah Paris Match bersama sebuah artikel tentang gerakan gerilya Amerika Latin.

Selama upacara peringatan di Havana, sebuah cetakan foto Guerrillero Heroico berukuran sangat besar digantung di bagian depan Kementerian Dalam Negeri Bolivia.

Baca Juga: Garam dan Micin Bisa Bikin Tanamam Cabai Tumbuh Subur, Begini Caranya

Hal itu menandai Che Guevara sebagai martir revolusi global, sekaligus menaikkan citra Korda sebagai ikon pemberontak.

Foto itu juga digunakan sebagai sampul jurnal sastra yang diedarkan di kereta bawah tanah New York City.

Seorang seniman Irlandia, Jim Fitzpatrick, membuat versi gambar yang distilisasi dan mengatur foto Guevara menjadi hitam putih dengan latar belakang merah.

Ia mendistribusikannya seluas mungkin untuk menghormati warisan Guevara.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x