Bisnis Jual Beli Data Pribadi, Sebesar Ini Kisaran Harganya di Dark Web

- 8 Desember 2020, 08:39 WIB
Ilustrasi data protection.
Ilustrasi data protection. /privecstasy/unsplash.com/@privecstasy

PR SUMEDANG - Baru-baru ini, perusahaan keamanan siber Kaspersky mengungkapkan daftar harga data-data pribadi yang biasa dijual di sebuah forum gelap hackers atau biasa disebut dengan dark web.

Dark web adalah konten World Wide Web yang ada di darknet, jaringan overlay yang menggunakan Internet tetapi memerlukan perangkat lunak tertentu, konfigurasi atau otorisasi untuk mengaksesnya.

Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari Antara pada Selasa, 8 Desember 2020, bahwa peneliti keamanan di Kaspersky menyampaikan kabar mengejutkan terkait daftar harga sebuah data rahasia yang biasa dijual oleh hackers.

Baca Juga: Ketua KPU RI Pastikan Distribusi APD untuk Pilkada Serentak Sudah Diatas 83 Persen

"Dalam beberapa tahun terakhir banyak area kehidupan kita telah menjadi digital dan beberapa di antaranya, seperti medis kita, misalnya, termasuk sebagai informasi pribadi. Seperti yang kita lihat dengan meningkatnya jumlah insiden kebocoran data, hal ini menyebabkan lebih banyak risiko bagi pengguna," ujar Dmitry Galov selaku peneliti keamanan di Kaspersky's GReAT.

Hingga saat ini, beberapa informasi pribadi masih tetap diminati , terutama data kartu kredit,akses perbankan dan layanan pembayaran elektronik.

Akan tetapi, muncul berbagai jenis data baru, seperti catatan medis pribadi dan selfie dengan dokumen identifikasi pribadi, yang biayanya dapat mencapai hingga 40 dolar AS.

Baca Juga: Update Covid-19 di Kabupaten Sumedang Hari Ini, 19 Orang Terkonfirmasi Positif Baru

Penyalahgunaan data tersebut berpotensi menimbulkan berbagai macam masalah yang cukup serius, sehingga korbannya akan merasa dirugikan.

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah