Network
SUMEDANG BAGUS - Petugas Imigrasi Ngurah Rai menggagalkan keberangkatan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang hendak pergi ke Kamboja, tepatnya ke Phnom Penh pada hari Kamis 27 Juli 2023. Ketiga WNI tersebut terdiri dari dua perempuan berinisial YP (usia 33 tahun) dan FF (usia 27 tahun), serta seorang laki-laki berinisial J (usia 35 tahun).
Mereka berencana terbang menggunakan maskapai Air Asia dengan nomor penerbangan AK 379 yang berangkat dari Denpasar menuju Kuala Lumpur, Malaysia, dan selanjutnya menuju Phnom Penh, Kamboja. Namun, petugas Imigrasi Ngurah Rai memutuskan untuk membatalkan keberangkatan ketiga WNI tersebut karena diduga akan bekerja secara ilegal di Kamboja.
Plh. Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai, Baskoro Dwi Prabowo, mengungkapkan bahwa ada informasi dari BP2MI (Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) dan Polres Bandara tentang dugaan bahwa ketiga WNI tersebut akan bekerja di luar negeri secara ilegal.
Baca Juga: Lanjutan Kasus Polisi Tembak Polisi, Para Tersangka Akan di Proses Secara Pidana dan Etik
Selanjutnya, petugas melakukan pemeriksaan mendalam terhadap ketiga WNI secara terpisah untuk mencari bukti yang lebih jelas. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa ketiga WNI berasal dari Provinsi Bali dan mereka mengakui telah dijanjikan pekerjaan di luar negeri secara ilegal oleh seseorang.
Selain itu, petugas juga menemukan adanya grup obrolan di platform telegram dengan nama "Jual Ginjal" di ponsel ketiga WNI tersebut. Akibatnya, ketiga WNI tersebut telah diserahkan ke Polres Bandara Ngurah Rai untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Selain itu, petugas juga sudah berkoordinasi dengan BP2MI terkait temuan ini, demikian diungkapkan oleh Baskoro Dwi Prabowo.***
