Telah Kantongi Ini, Polisi Buru Pelaku Kejahatan Seksual Terhadap Puluhan Anak di Pangalengan

- 12 April 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi korban pemerkosaan, Polisi mengaku sudah mengantongi sejumlah alat bukti terkait dugaan kejahatan seksual sodomi kepada puluhan anak di Bandung.
Ilustrasi korban pemerkosaan, Polisi mengaku sudah mengantongi sejumlah alat bukti terkait dugaan kejahatan seksual sodomi kepada puluhan anak di Bandung. /Pixabay

SUMEDANGKLIK – Terkait dugaan kejahatan seksual atau sodomi terhadap puluhan anak di Pangalengan Kabupaten Bandung, hal itu dibenarkan Satuan Reskrim Polresta Bandung.

Diketahui sebelumnya, puluhan anak laki-laki di bawah umur di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, diduga telah menjadi korban sodomi seorang pelaku dengan inisial, SN (33).

Pelaku diketahui sebagai seorang guru di salah satu sekolah di Pangalengan. Selain itu, SN juga sebagai guru ngaji di lingkungan warganya.

Baca Juga: Puluhan Anak di Pangalengan Diduga Jadi Korban Sodomi Seorang Oknum Guru

Diduga pelaku SN melakukan aksi bejatnya itu lebih dari lima tahun dengan korban puluhan anak laki-laki usia sekolah dasar (SD) hingga SMP.

Mengaku sudah mengantongi identitas pelaku, polisi pun saat ini sedang memburu pelaku SN. Tidak hanya itu, sejumlah alat bukti juga sudah diamankan polisi, yakni berupa visum psikiatri.

Kapolresta Bandung Kombes Pol. Kusworo Wibowo melalui Kasatreskrim AKP Oliestha Ageng Wicaksana mengatakan, pihaknya telah memintai keterangan kepada 10 orang anak yang diduga menjadi korban kejahatan seksual sodomi oknum guru ngaji di Pangalengan itu.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Zakat Bantu Entas Kemiskinan Ekstrem di Jawa Barat

“Kami lanjutkan dengan visum psikiatri. Hasil visum psikiatri ini membenarkan jika 10 orang anak yang diperiksa ini telah menjadi korban sodomi oleh pelaku. Hasil visum psikiatri ini yang kami jadikan alat bukti untuk menjerat tersangka,” ucap Kasatreskrim Polresta Bandung itu.

Halaman:

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah