Network
KOTA BANDUNG – Target jangka pendek pengumpulan potensi zakat di Jawa Barat kepada Baznas Jawa Barat tahun ini sebesar Rp 1,6 triliun.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, apabila target itu dapat diwujudkan, maka akan sangat membantu Pemprov Jawa Barat dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem.
“Potensi zakat di Jawa Barat itu sekitar Rp30 triliun. Sehingga dari target Baznas Jawa Barat Rp746 miliar, ditargetkan mudah-mudahan dalam waktu jangka pendek dapat tercapai Rp1,6 triliun,” ungkap Ridwan Kamil, Selasa, 12 April 2022.
Baca Juga: Puluhan Anak di Pangalengan Diduga Jadi Korban Sodomi Seorang Oknum Guru
Untuk itu, Ridwan Kamil meminta Baznas menggandeng lembaga amil zakat lainnya bersama-sama menanggulangi kemiskinan ekstrem di tahun 2022 dan 2023.
"Khusus di Jawa Barat, kita ada empat level kemiskinan, tiga teratas alhamdulillah membaik. Tetapi kemiskinan ekstrem perlu mendapatkan perhatian,” kata Ridwan Kamil.
“Oleh karena itu, arahan saya agar Baznas Jawa Barat dan kota/kabupaten, juga lembaga amil zakat bergotong-royong mengeroyok sisi segmentasi kemiskinan ekstrem di tahun 2022 dan 2023," ucap dia menambahkan.
Baca Juga: Ibu Menyusui Ingin Berpuasa? Makanan Ini Dapat Menjaga Kualitas ASI Tetap Terjaga Selama Berpuasa
Menurutnya, di bulan yang penuh dengan keberkahan ini, pembayaran zakat dilakukan dari level Presiden ke Gubernur, hingga Wali Kota/Bupati kepada Baznas.
