Network
SUMEDANGKLIK - Ratusan Personel jajaran Polresta Bandung mengamankan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh kelompok Muslim Bandung Raya (Baraya) di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Bandung, Jumat 4 Maret 2022.
Aksi damai bela Islam yang dilakukan oleh 100 orang Muslim Baraya dipimpin langsung oleh Kordinator Lapangan sekaligus penanggung jawab Aksi Ustad Agus Mulyana.
Menurut pantauan, tuntutan dalam aksi damai oleh Muslim Baraya Bergerak tersebut diantaranya yaitu mengecam keras Penistaan Agama, turunkan Menag dari jabatanya dan Penjarakan Menteri Penista Adzan.
Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo mengungkapkan, sebanyak 150 personel Polresta Bandung telah diterjunkan untuk mengamankan aksi damai tersebut.
"Mereka menuntut pernyataan Menteri Agama terkait adzan. Oleh karena itu, kami melakukan pengamanan kegiatan orasinya. Sehingga kegiatan aksi tersebut berjalan aman dan tertib, tanpa ada sesuatu hal yang dapat mengganggu aktivitas warga masyarakat," ungkap Kusworo saat memberikan keterangannya.
Baca Juga: Titik Terang Mayat Wanita Bertato di Arcamanik. Korban Tercatat Warga Kabupaten Bandung
Kusworo menjelaskan, sesuai dengan undang-undang nomor 9 tahun 1998, pelaksanaan aksi harus berjalan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.
Makanya, kata Kusworo, petugas Kepolisian melakukan pengamanan terhadap tiga objek, yakni objek yang diunjuk rasai, peserta unjuk rasa dan masyarakat disekitar lokasi unjuk rasa.
