Tips Diet Sehat dan Mengatasi Obesitas dari Dokter Gizi Terkemuka

- 29 Mei 2024, 12:06 WIB
Dokter gizi terkenal, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam dari RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, memberikan wawasan berharga tentang kondisi obesitas dan kiat diet yang tepat dalam sebuah wicara daring di Jakarta.
Dokter gizi terkenal, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam dari RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, memberikan wawasan berharga tentang kondisi obesitas dan kiat diet yang tepat dalam sebuah wicara daring di Jakarta. /FOTO: sumedangkab.go.id


SUMEDANG BAGUS - Dokter gizi terkenal, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam dari RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo, memberikan wawasan berharga tentang kondisi obesitas dan kiat diet yang tepat dalam sebuah wicara daring di Jakarta. Obesitas adalah kondisi ketika indeks massa tubuh seseorang melebihi 25 kg per meter persegi. Nurul menekankan pentingnya mengadopsi diet sehat untuk mengurangi risiko berbagai penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan diabetes.

Dia merekomendasikan diet rendah kalori (low calory diet) sebagai salah satu cara teraman untuk menurunkan berat badan. Diet ini melibatkan pengaturan porsi makanan dan cara pengolahannya. Meskipun membutuhkan waktu lebih lama, low calory diet dinilai lebih alami dan aman dalam jangka panjang.

Selain mengatur porsi makanan, pengolahan makanan juga penting. Hindari makanan yang digoreng atau menggunakan banyak santan. Sebaiknya, pilih cara pengolahan yang lebih sehat seperti dipanggang, dikukus, atau ditumis dengan sedikit minyak. Konsistensi adalah kunci dalam menjalani diet rendah kalori ini. Nurul menyarankan untuk menghindari 'cheating day' atau hari untuk mengonsumsi makanan apapun demi mempercepat penurunan berat badan.

Selain diet, olahraga teratur juga dianjurkan. Untuk penderita obesitas berat, olahraga tanpa beban tubuh seperti sepeda statis atau berenang direkomendasikan. Setelah penurunan berat badan yang signifikan, mereka dapat beralih ke olahraga yang lebih berat seperti treadmill atau berjalan cepat.

Dengan menurunkan berat badan sebesar 15-20 persen saja, risiko berbagai penyakit dapat berkurang secara signifikan. Menurut WHO, olahraga sebanyak 150-200 menit per minggu sudah cukup untuk membantu menurunkan berat badan. Dengan nasihat dan panduan dari dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, kita dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi masalah obesitas dan mencapai kesehatan yang optimal.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah