Network
SUMEDANG BAGUS - Gaya hidup sehat sekarng ini sedang menjadi tren, beberapa program pola makan yang sehat dan olah raga menjadi topik yang sering dibicarakan. Salah satunya adalah pola makan atau pengaturan makan yang sering disebut diet keto. Meskipun diet keto memiliki manfaat, ada sejumlah risiko yang perlu dipertimbangkan, terutama jika dijalani dalam jangka panjang. Beberapa risiko tersebut meliputi:
1. Kekurangan Karbohidrat Sehat:
* Dapat menyebabkan kekurangan asupan karbohidrat sehat dari buah, gandum utuh, kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran kaya karbohidrat.
2. Kehilangan Nutrisi Penting:
* Risiko kehilangan manfaat vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh karena pembatasan makanan tertentu.
3. Gangguan Ginjal:
* Peningkatan konsumsi protein yang berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan gangguan ginjal.
4. Ketoasidosis:
* Kondisi ini, yang terjadi ketika tubuh menghasilkan keton dalam jumlah berlebihan, dapat menyebabkan peningkatan kadar asam dalam darah.
5. Keto-Flu Selama Penyesuaian Awal:
Saat memulai diet keto, Anda mungkin mengalami "keto-flu," yang melibatkan gejala seperti:
* Lemas.
* Gelisah.
* Kesulitan tidur.
* Mual.
* Rasa lapar yang mengganggu.
* Penurunan konsentrasi.
Gejala ini umumnya akan mereda seiring waktu dan penyesuaian tubuh dengan pola makan keto.
Sebelum memutuskan menjalani diet keto, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu. Dokter dapat membantu menilai apakah diet ini cocok untuk Anda dan memberikan panduan terkait risiko serta cara menjalani diet secara aman. Perlu diketahuai bahwa respons tubuh terhadap diet berbeda-beda, dan setiap orang memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. Dengan pertimbangan yang matang dan dukungan dari tenaga medis, Anda dapat membuat keputusan yang informasional dan sesuai dengan kebutuhan kesehatan Anda.***
