Bagian tubuh yang paling sering terkena bisul adalah wajah, leher, ketiak, bokong, dan selangkangan.
Namun, dalam beberapa keluhan tertentu, ternyata bisul juga terkadang bisa muncul di daerah kemaluan. Hal ini terjadi karena bagian-bagian tersebut sering mengalami gesekan dan berkeringat.
Bisul juga bisa tumbuh di kelopak mata, yang dikenal dengan istilah bintitan.
Perlu diketahui, penyebab utama bisul adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut. Pada beberapa orang, bakteri tersebut dapat ditemukan di kulit dan dalam lapisan hidung tanpa menimbulkan gangguan.
Infeksi baru akan terjadi jika bakteri masuk ke folikel rambut akibat luka gores atau gigitan serangga.
Beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko seseorang terkena bisul adalah:
- Melakukan kontak langsung dengan penderita bisul, misalnya karena tinggal serumah
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah, misalnya karena menderita HIV, menjalani kemoterapi, atau menderita diabetes
- Mengalami masalah kulit, misalnya kulit berjerawat, eksim, atau scabies