Network
SUMEDANGKLIK - Silia atau yang lebih dikenal dengan bulu hidung ternyata memiliki fungsi yang sangat penting untuk kesehatan tubuh.
Walaupun bulu hidung terlihat kecil dan tidak terlalu nampak, tetapi memiliki fungsi yang vital sebagai perisai yang melindungi kesehatan paru-paru sobat sehat.
Saat menarik nafas, bulu hidung bertugas menyaring segala partikel yang ikut terhirup.
Dalam hal ini, bulu hidung akan menyaring partikel berbahaya dan membiarkan udara bersih memasuki tubuh.
Baca Juga: Duta Besar Ukraina Sebut Vladimir Putin Kemungkinan Bisa Menggunakan Senjata Nuklir
Tak hanya bulu hidung, lendir juga membantu memerangkap partikel berbahaya yang terhirup agar tidak sampai ke paru-paru.
Partikel tersebut akan dikeluarkan dalam bentuk mukus hidung kering atau upil.
Namun, banyak dari kita yang tak segan untuk mencabut bulu hidung tanpa pikir panjang.
Faktanya, mencabut bulu hidung berisiko lebih tinggi mengalami komplikasi kesehatan yang merugikan bagi tubuh sobat sehat.
Baca Juga: Doni Salmanan Dikenal Sosok Pekerja Keras dan Dermawan, Ini Kata Ketua RT Setempat
Berikut Sumedangklik ulas dari berbagai sumber terpercaya 6 Komplikasi akibat mencabut bulu hidung.
Mimisan
Bulu hidung yang dicabut dengan paksa bisa menyebabkan pendarahan hebat (mimisan) yang bersenggolan dengan pembuluh darah di dalam hidung.
Bisul
Baca Juga: 16.000 Pasukan Sukarelawan Timur Tengah Siap Bantu Rusia Berperang Melawan Ukraina
Memasukkan jari yang kotor untuk mecabut bulu hidung bisa menjadi jalan masuk bagi kuman untuk singgah dan berkembang biak.
Hal tersebut dapat menyebabkan bisul hingga bernanah yang timbul di dalam hidung.
Infeksi Saluran Pernapasan
Hati-hati, rasa nyeri dan iritasi akibat mencabut bulu hidung bisa menjadi awal mula terjadinya infeksi saluran pernapasan.
Baca Juga: Indonesia Harus Bangga, Kualitas Kendaraan Tempur Indonesia Sudah Mendunia
Hal itu disebabkan akibat bagian dalam hidung menjadi rentan untuk dihinggapi kuman penyebab penyakit.
Ingrown Nose Hair
Mencabut bulu hidung bisa membuat pertumbuhan bulu yang harusnya tumbuh keluar menjadi tumbuh masuk ke dalam kulit (extrafollicular penetration).
Hal tersebut dapat menyebabkan peradangan pada hidung.
Baca Juga: Gigi Ruwanita Sudah Melupakan Dan Melepaskan Masa Lalu Bersama Doni Salmanan
Radang Paru-paru
Saat bulu hidung dicabut, sobat sehat akan kehilangan ketahanan terhadap debu dan kotoran di udara yang dihirup hidung.
Akibatnya, berbagai kotoran akan mudah masuk ke dalam saluran pernapasan dan memicu peradangan saluran pernapasan, termasuk radang paru-paru.
Infeksi Otak
Salah satu komplikasi berat yang dapat terjadi akibat mencabut bulu hidung adalah infeksi otak.
Area hidung kaya akan pembuluh darah balik (vena), di mana aliran darah dari hidung dan otak bertemu dan bermuara di sinus kavernosus.
Jika mencabut bulu hidung sampai menyebabkan perdarahan, ini juga bisa menjadi sarang bagi bakteri yang berkembang biak di pembuluh darah dan menjalar ke otak.
Akibatnya, bisa sampai terjadi infeksi selaput otak (meningitis) dan abses otak (infeksi di dalam otak).
Baca Juga: Inilah Senjata yang Digunakan Rusia Saat Invasi Ukraina. Senjata Nomor 6 dan 7 Bikin Merinding
Kasus tersebut memang jarang terjadi, tetapi pada mereka yang memiliki daya tahan tubuh lemah akan mudah mengalami infeksi otak hingga kematian.***
