Vape atau Rokok Elektrik Ternyata Bisa Menyebabkan Berkembangnya Bakteri Berbahaya di Mulut

- 12 Maret 2022, 18:00 WIB
Vape ternyata bisa menyebabkan perkembangan bakteri berbahaya di dalam mulut.
Vape ternyata bisa menyebabkan perkembangan bakteri berbahaya di dalam mulut. /Pixabay/SarahJonson1./

SUMEDANGKLIK - Sejumlah penelitian mengungkapkan jika merokok dengan rokok elektrik atau vape menyebabkan mulut terserang bakteri. 

Jumlah bakteri di mulut perokok elektrik ini sama seperti jumlah bakteri pada orang yang merokok tembakau. 

Bakteri ini disebut bisa menyebabkan sejumlah gangguan kesehatan pada mulut seperti penyakit gusi hingga lainnya. 

Baca Juga: Kisah Nyata Kesaksian Perempuan yang Pernah Mati Suri dan Diperlihatkan Siksa Kubur yang Mengerikan

Sebuah studi peer review yang diterbitkan di mBio oleh para peneliti di New York University (NYU) menemukan bahwa orang yang melakukan vape atau merokok memiliki mikrobioma oral yang sama sekali berbeda daripada mereka yang tidak merokok. Bakteri ini termasuk dalam kategori berbahaya.

Deepak Saxena, ahli patologi molekuler di NYU dan penulis utama studi baru, mengatakan kepada The Daily Beast bahwa mereka mencoba mengungkap apakah vaping memiliki kesamaan dengan kemungkinan tinggi mengembangkan penyakit gusi yang disebabkan oleh merokok.

Baca Juga: Indonesia Harus Bangga, Kualitas Kendaraan Tempur Indonesia Sudah Mendunia

"Apa yang kami coba cari tahu adalah apakah spektrum mikrobioma oral pengguna rokok elektrik lebih dekat dengan perokok atau lebih dekat dengan non-perokok," kata Saxena mengutip dari Medical Daily pada Sabu 12 Maret 2022. 

Studi mereka akhirnya membuktikan bahwa orang yang melakukan vape memiliki mikrobioma oral yang lebih dekat dengan perokok daripada non-perokok.

Halaman:

Editor: R Wisnu Saputra

Sumber: Medical Daily


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah