Dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin selama dua minggu, terbukti efektif dalam dalam mengurangi produksi sebum dan peradangan pada folikel.
Selain itu, dengan mengonsumsi teh hijau tanpa kafein dapat menurunkan jumlah lesi jerawat.
- Melindungi Kulit dari Sinar UV
Kandungan polifenol dalam teh hijau dapat melindungi kulit dari paparan sinar UVB dan menghambat oksidasi protein, sehingga membantu mencegah proses penuaan.
Selain itu, teh hijau juga mengandung antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas yang dihasilkan karena paparan sinar UV.
Baca Juga: Skema Ganjil Genap Di Kabupaten Bandung Diterapkan Di Dua Ruas Jalan Ini
- Mengurangi Risiko Kanker Kulit
Dalam sebuah penelitian, polifenol yang terkandung dalam teh hijau dapat digunakan sebagai agen farmakologis untuk mencegah gangguan kulit akibat sinar UVB matahari.
Kemudian pada penelitian lain, dilaporkan bahwa dengan mengonsumsi teh hijau secara rutin dapat membantu mengurangi risiko kanker kulit.
Namun diperlukan penelitian lebih lanjut apakah teh hijau benar-benar efektif untuk mengurangi risiko kanker kulit pada manusia.
- Membantu Mengatasi Penuaan dan Keriput pada Kulit
Teh hijau diketahui mengandung antioksidan yang dapat membantu mengatasi penuaan dan keriput pada kulit.
Selain itu, dalam sebuah penelitian, para ahli menemukan bahwa ekstrak teh hijau dapat membantu mengurangi kerusakan kulit, mendorong proses anti-kerutan, dan menunda penuaan kolagen.