Kenali Masalah Kesehatan yang Sering Dialami Bayi, Berikut Cara Meredakan Keluhan Kesehatan Itu

19 Mei 2022, 13:00 WIB
Ilustrasi, kenali masalah kesehatan yang sering dialami bayi dan cara meredakan masalah kesehatan itu. /Pixabay/amyelizabethquinn//

SUMEDANGKLIK – Tidak hanya orang dewasa, beberapa penyakit ini mungkin diderita Si Kecil.

Namun, yang membuat para orang tua panik yaitu karena Si Kecil hanya bisa menangis. Sehingga orang tua harus menerka-nerka keluhan kesehatan yang dialami Si Kecil.

Saat sedang sakit, Si Kecil tampak lebih rewel dari biasanya. Sistem kekebalan tubuh bayi, terutama yang berusia di bawah 1 tahun, memang belum terbentuk sempurna. Hal inilah yang menyebabkan bayi lebih rentan jatuh sakit.

Baca Juga: Apa Saja Manfaat Mengonsumsi Air Lemon? inilah Ragam Manfaat Air Lemon Untuk Kesehatan Tubuh

Dilansir dari National Health Service UK, ada beberapa masalah kesehatan yang cukup sering terjadi pada bayi dan perlu Bunda waspadai, di antaranya:

1. Deman

Demam bukanlah suatu penyakit, melainkan salah satu tanda bahwa sistem kekebalan tubuh bayi sedang aktif melawan infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit.

Demam juga bisa menjadi salah satu reaksi yang timbul setelah bayi mendapatkan imunisasi.

Meski tidak selalu berbahaya, demam pada Si Kecil tetap perlu diwaspadai, terutama bila disertai beberapa gejala lain, seperti sulit bernapas, muntah, atau bahkan kejang.

2. Diare

Masalah kesehatan yang sering terjadi pada bayi selanjutnya adalah diare. Gangguan pencernaan ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari infeksi virus, alergi makanan, hingga keracunan makanan yang terkontaminasi kuman.

Baca Juga: Berikut 5 Manfaat Perasan Air Jeruk Nipis Bagi Kesehatan, Salah satunya Menurunkan Berat Badan!

Diare pada bayi, dapat dikenali dari tekstur tinja yang cair, berwarna lebih gelap daripada biasanya, dan berbau sangat menyengat.

Selain itu, diare juga dapat menyebabkan bayi mengalami dehidrasi.

3. Sembelit

Sembelit pada bayi dapat ditandai dengan perut kembung, frekuensi buang air besar kurang dari 2 kali seminggu, kotoran yang kering dan keras, dan bayi yang terlihat kesakitan atau bahkan menangis saat buang air besar.

Pada umumnya, sembelit pada bayi disebabkan oleh konsumsi susu formula secara berlebihan, kurangnya asupan cairan tubuh, dan kebiasaan mengonsumsi makanan padat rendah serat.

Baca Juga: Kenali Gejala Penyakit Hepatitis Akut dan Bagaimana Cara Mencegah Penyakit Ini

4. Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA

ISPA merupakan infeksi pada saluran pernapasan. Biasanya, ISPA disertai gejala berupa batuk, pilek, hidung tersumbat, dan demam.

Penyakit ini sangat mudah menular, terutama pada bayi dan anak-anak. Beberapa contoh ISPA adalah influenza, sinusitis, dan bronkiolitis.

ISPA yang disebabkan infeksi virus, biasanya dapat sembuh dengan sendirinya tanpa pengobatan khusus. Akan tetapi, kondisi ini tetap perlu diwaspadai.

Sebab pada kasus tertentu, misalnya Covid-19, ISPA dapat menyebabkan komplikasi lain yang berbahaya bagi bayi.

Baca Juga: Inilah Tips Cara Perawatan Kulit Wajah Sesuai Dengan Jenis Kulit Wajah, Berikut Penjelasannya

Berbagai masalah kesehatan pada bayi tersebut dapat diatasi dengan perawatan sederhana di rumah. Salah satunya adalah dengan memberikan Si Kecil lebih banyak ASI untuk memperkuat daya tahan tubuhnya dalam melawan penyakit.

Jika Si Kecil sudah dapat mengonsumsi makanan padat (MPASI), maka berikanlah ia makanan sehat  yang mengandung beragam nutrisi, seperti sayur dan buah-buahan, telur, ikan, daging, tahu, dan tempe, agar ia lebih cepat sembuh.

Selain itu, orang tua juga dapat melakukan beberapa hal ini sebagai cara meredakan keluhan kesehatan bayi, di antaranya :

1. Mandi air hangat

Disarankan memandikan Si Kecil dengan air hangat saat dia mengalami batuk, pilek, dan demam, untuk menurunkan suhu tubuhnya dan melegakan pernapasannya.

Mandi air hangat juga dapat membuat Si Kecil lebih rileks. Sehingga Si Kecil lebih mudah buang air besar saat mengalami sembelit. Air hangat juga bisa membantu meredakan nyeri pada area anus saat bayi sedang diare.

Baca Juga: Selain Untuk Diet, Inilah Ragam Manfaat Mengonsumsi Beras Merah Untuk Kesehatan

2. Terapi uap

Orang tua juga bisa mencoba terapi uap untuk melegakan pernapasan saat Si Kecil mengalami batuk dan pilek.

Terapi uap bisa dilakukan dengan meletakkan satu ember air hangat yang telah dicampur dengan beberapa tetes minyak telon di ruang tertutup.

Temani Si Kecil di dalam ruangan tersebut selama kurang lebih 15 menit. Biarkan Si Kecil menghirup uap hangat hingga ia dapat bernapas dengan lega.

Saat Si Kecil sedang sakit batuk atau pilek, sebisa mungkin jauhkan Si Kecil dari debu atau asap rokok. Hal ini penting agar Si Kecil bisa lebih cepat sembuh.

3. Memijat tubuh

Orang tua juga bisa memijat tubuh Si Kecil secara perlahan setelah dia dimandikan, terutama pada bagian perut, punggung, telapak tangan, dan kaki, menggunakan minyak telon yang memiliki kandungan minyak kayu putih, minyak kelapa, serta minyak zaitun.

Baca Juga: Kenali Jenis Kulit Wajah Anda, Inilah 5 Jenis Kulit Wajah yang Dimiliki Seseorang

Kandungan minyak kayu putih dapat menghangatkan tubuh bayi dan mengurangi beberapa keluhan yang ia alami.

Meski bermanfaat sebagai penanganan awal masalah kesehatan pada bayi, orang tua perlu berhati-hati dalam menggunakan minyak telon. Hindari mengoleskan minyak telon di area wajah Si Kecil dan jangan sampai minyak telon tertelan olehnya.

Namun, jika kondisi Si Kecil tidak kunjung membaik meski telah melakukan berbagai cara di atas atau kondisinya semakin memburuk, Bunda perlu segera membawanya ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Baca Juga: Wajib Diketahui, Inilah Penyebab dan Cara Menghilangkan Bau Mulut Tidak Sedap

Itulah beberapa keluhan kesehatan yang kerap dialami Si Kecil dan cara mengobati keluhan kesehatan tersebut.***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: National Health Service UK

Tags

Terkini

Terpopuler