Band Radja Diancam Di Malaysia

- 15 Maret 2023, 22:06 WIB
Grup Band Radja Sampai Minta Perlindungan LPSK Usai Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia
Grup Band Radja Sampai Minta Perlindungan LPSK Usai Dapat Ancaman Pembunuhan di Malaysia /instagram @sahabatsaksidankorban

SUMEDANG BAGUS - Band Radja mencapatkan ancaman pembunuhan setelah menggelarkonser di Malaysia pada akhir pekan lalu. Hal ini diungkapkan oleh sang vokalis, Ian Kasela saat meminta perlindungan ke Mabes Polri Senin, 13 Maret2023.

Ancaman tersebut bermula setelah Radja tampil di Larkin Area Indoor Stadium akhir pekan lalu. Konser disebut berhasil hingga mereka menyanggupi permintaan foto dan video bersama fan. "Tapi, setelah itu, kami disekap dalam kamar kurang lebih 20 orang. Di luar ruangan itu banyak sekali (orang) ya," kata Ian Kasela mengawali kisahnya.

dikatakan oleh Ian, sejumlah orang tiba-tiba masuk dan mereka langsung marah dengan nada tinggi maki-maki kami dengan bahasa mereka.  Radja selalu diminta bahkan dibentak untuk diam. Namun, Ian mengaku mencoba untuk meredam suasana. Hal itu malah membuat oknum tersebut membentaknya lagi hingga terjadi kontak fisik.

Baca Juga: Gubernur Bali Usulkan Hapus VoA Turis Rusia Ukraina

Tak hanya itu, Radja kala itu juga langsung mendapat ancaman mati dari oknum tersebut. Mereka diminta tidak boleh macam-macam saat berada di Malaysia tanpa menjelaskan alasan yang jelas. "Gue coba mau meredam, badan gue didorong. Gue mundur dan duduk. Gue mau coba bangkit lagi, gue dibentak You mati, You orang Indonesia, tidak boleh macam-macam di sini,'" kata Ian Kasela menirukan situasi kala itu. 

Baca Juga: Edarkan Narkoba Anak Artis Ditangkap.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Digital Malaysia Fahmi Fadzi buka suara soal ancaman pembunuhan terhadap Band Radja asal Indonesia di negara mereka. Fahmi mengatakan publik harus sangat berhati-hati menjaga kata-kata mereka terutama secara online. Ia menilai kata-kata tersebut bisa diinterpretasi secara salah oleh orang-orang. "Kami akan menghormati kepolisian melanjutkan investigasi. Saya mendapat informasi bahwa sejumlah orang sudah ditahan terkait kasus ini. Kami masih menunggu informasi terbaru dari petugas berwenang," tutur Fahmi seperti dikutip dari The Star. *** 

 

Editor: Helmi Surya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x