Perdagangan Aset Kripto Meningkat Signifikan di Bulan Ramadan 1445 Hijriah

- 22 Maret 2024, 21:33 WIB
CMO Tokocrypto menjelaskan tentang trading aset kripto saat ini
CMO Tokocrypto menjelaskan tentang trading aset kripto saat ini /B. Hartati/

SUMEDANG BAGUS -- Aktivitas trading pengguna aset kripto di Indonesia mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Hal tersebut tercatat oleh salah satu platform populer untuk perdagangan aset kripto di Indonesia, Tokocrypto. Bahkan, pada Ramadan 1445 Hijriah atau tahun ini, Tokocrypto mencatat, terjadi peningkatan signifikan aktivitas trading dan perubahan perilaku yang berbeda dibandingkan hari biasa.

“Fenomena ini menunjukkan betapa pentingnya perayaan Ramadan dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tidak hanya sebagai momen keagamaan tetapi juga sebagai momentum ekonomi yang signifikan. Kami juga memaknai momen Ramadan ini sebagai momentum untuk terus membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk mengelola keuangan dan melek nvestasi. Saat ini sudah banyak instrumen investasi yang memudahkan calon investor untuk mulai berinvestasi, mulai dari emas, saham, reksa dana, sampai kripto," kata CMO Tokocrypto Wan Iqbal.

Baca Juga: Tren IHSG Melemah, Cek Rekomendasi Saham Untuk Trading Minggu Ini

Wan Iqbal menuturkan, selama bulan Ramadan, terdapat perubahan perilaku trading yang menarik untuk diamati. Frekuensi trading pada waktu sahur (antara pukul 03.00 WIB hingga 05.00 WIB) mengalami peningkatan sebesar 70% dibandingkan dengan sebelum Ramadan. Hal tersebut menunjukkan bahwa banyak pengguna memanfaatkan waktu sahur untuk melakukan aktivitas perdagangan aset kripto.

"Perubahan perilaku trading selama bulan Ramadan ini menunjukkan adaptasi dan fleksibilitas pengguna dalam mengatur waktu trading mereka. Peningkatan aktivitas trading di waktu sahur mencerminkan bagaimana pengguna  memanfaatkan waktu luang di pagi hari untuk berinvestasi," ungkap Iqbal.

Selama Ramadan tahun ini, aset kripto yang paling banyak diperdagangkan di  Tokocrypto adalah USDT, Solana (SOL), dan Bitcoin (BTC). Selain itu, peningkatan perdagangan juga terjadi pada aset kripto Ethereum (ETH) dan PEPE.

Menurut data terbaru, jumlah pengguna terdaftar di Tokocrypto mencapai lebih dari empat juta. Selama tiga bulan terakhir, Tokocrypto secara konsisten mencatat peningkatan nilai transaksi, dengan kenaikan rata-rata lebih dari 54,1% per bulan. Alhasil, transaksi yang terjadi di Tokocrypto mencapai nilai lebih dari $550 juta perbulan.

"Pertumbuhan pengguna dan perubahan perilaku trading di Tokocrypto selama Ramadan mencerminkan tren global yang menunjukkan minat yang semakin meningkat dalam investasi kripto. Selain itu, adaptasi pengguna terhadap waktu trading yang berbeda menunjukkan bahwa pasar kripto terus berkembang dan menjadi lebih inklusif bagi berbagai segmen masyarakat," jelas Iqbal.

Untuk menjaga keberlanjutan pertumbuhan tersebut, Tokocrypto terus mengupayakan inovasi dan peningkatan layanan bagi penggunanya. Beberapa inisiatif yang sedang dilakukan meliputi pengembangan fitur edukasi, kolaborasi dengan mitra strategis, serta peningkatan keamanan platform.

Halaman:

Editor: B. Hartati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah