2. Perbarui PIN secara rutin: Untuk meningkatkan keamanan, rutinlah mengganti PIN uang elektronikmu.
3. Isi saldo sesuai kebutuhan: Isilah saldo uang elektronikmu secukupnya dan sesuai dengan kebutuhan sehari-hari. Hindari mengisi saldo berlebihan.
4. Gunakan uang elektronik sebagai perencana keuangan: Gunakan uang elektronik untuk merencanakan pembayaran dengan nominal kecil dan frekuensi tinggi, seperti transportasi umum, parkir, dan belanja sehari-hari.
5. Periksa saldo secara berkala: Lakukan pemeriksaan saldo secara berkala untuk memastikan tidak ada transaksi yang mencurigakan.
6. Transaksikan hanya dengan merchant atau point of sale yang terpercaya: Pastikan hanya melakukan transaksi dengan merchant atau tempat penjualan yang dapat dipercaya, baik secara online maupun offline.
7. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik: Untuk transaksi keuangan online, hindari menggunakan jaringan Wi-Fi publik karena dapat berisiko terhadap pencurian data pribadi. Lebih baik gunakan koneksi internet pribadi.
8. Kontak penerbit atau provider uang elektronik: Jika kamu menemui aktivitas atau hal yang mencurigakan saat bertransaksi, segera hubungi penerbit atau provider uang elektronikmu.
9. Jaga kerahasiaan informasi pribadi: Simpan informasi pribadi terkait penggunaan uang elektronik, seperti password, identitas diri, dan OTP (one-time password), hanya untuk dirimu sendiri.
10. Hindari bantuan dari orang yang tidak dikenal: Jangan menerima bantuan dari orang asing atau pihak lain yang tidak dikenal saat bertransaksi menggunakan uang elektronik.
11. Jangan serahkan uang elektronikmu tanpa pengawasan: Hindari memberikan uang elektronik kepada pihak lain tanpa pengawasan, terutama jika saldo uang elektronikmu masih penuh.