Network
SUMEDANG BAGUS - Platform aplikasi digital, Ngaji.ai, membuka peluang bagi mereka yang ingin belajar mengaji dengan lebih efektif dan efisien, didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI). "Hal terpenting, pembelajaran mengaji meski tanpa guru harus tetap berkualitas dan akurat," ujar Co-founder ngaji.ai Sutarto Hadi dalam keterangan pers yang diterima, Jumat.
Dalam era di mana perangkat digital sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, Sutarto menekankan bahwa pembelajaran mengaji secara efektif dapat dilakukan melalui perangkat gawai. Oleh karena itu, konsep aplikasi Ngaji.ai pun dikembangkan.
Belajar mengaji dengan memanfaatkan kecerdasan buatan mungkin belum umum, namun dianggap lebih efektif dan efisien. Dengan teknologi Automatic Speech Recognition (ASR) dari PT Novo Indonesia Belajar (Vokal.ai), mitra pengembangan Ngaji.ai, pengguna mendapatkan umpan balik langsung terhadap pengucapan dan pelafalan, mirip seperti saat belajar dengan guru secara langsung.
Baca Juga: WhatsApp di Safer Internet Day: 9 Langkah Mudah untuk Meningkatkan Keamanan Pesan Anda
Ngaji.ai tidak hanya menyediakan materi yang beragam dan berjenjang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran mengaji, tetapi juga menawarkan fitur-fitur menarik seperti Leaderboard, Tadarus dengan audio, dan Latihan Membaca Doa, untuk memotivasi pengguna dan membuat pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Saat ini, aplikasi Ngaji.ai sudah diunduh lebih dari 15.000 kali melalui App Store dan Google Play Store. “Melalui aplikasi, kami berharap agar pengguna dapat belajar mengaji kapan saja dan di mana saja. Bahkan, mereka bisa menyesuaikan waktunya sendiri,” kata Sutarto yang juga mantan Rektor Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin itu.***
