Network
PR SUMEDANG – TikTok Aplikasi video yang tengah ramai ciptakan trend baru bagi para pengguna yang sudah banyak menjadi influencer, tepatnya dikabarkan akan luncurkan fitur baru grup obrolan dalam waktu dekat.
Aplikasi TikTok yang telah didownload lebih dari 100 Juta pengguna ini dikabarkan akan menambah fitur baru grup obrolan yang akan permudah influencer dalam berinteraksi dengan penggemar.
Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari Antara news, fitur baru grup obrolan ini adalah bentuk pengembangan dari aplikasi video singkat hingga menjadi aplikasi interaksi sosial seperti yang telah diungkapkan oleh seorang sumber dari perusahaan Byte Dance.
Baca Juga: Nama Jungkook BTS Dibicarakan dalam Showterview, Dimulai Saat Jessi Ungkap Tertarik pada Pria Maskulin
Perkembangan fitur baru grup obrolan ini masih dalam penyempurnaan juga dikatakan sedang dikaji ulang terkait tempat dan saat yang tepat untuk diluncurkan.
Namun Pembaharuan ini bukanlah hal baru bagi pengguna di negara asal pengembang di Tiongkok, karena fitur baru ini dikatakan telah ada sejak 2019 jika dalam aplikasi TikTok versi Tiongkok.
Selain itu Pengembang aplikasi bertujuan agar TikTok menjadi sarana pencipta trend yang semakin melejit melalui pengembangan jumlah pengguna dan peningkatan waktu pengguna dalam menjalankan aplikasi TikTok.
Baca Juga: GothamChess Beberkan Langkah-langkah Curang yang Dilakukan Dewa Kipas
Di sisi lain, TikTok masih diisukan bermasalah dengan beberapa negara seperti Pakistan, India, Jepang hingga Amerika.
Bahkan dalam kerusuhan yang terjadi di Myanmar beberapa oknum militer sempat menggunakan aplikasi ini untuk mengancam masyarakat melalui beberapa tayangan berbahaya yang telah ditindak lanjuti dan telah ditarik pihak pengembang.
Kabar tersebut berkembang menjadi kebijakan pelarangan atau blokir setelah ada banyak tudingan bahwa TikTok berbahaya bagi keamanan nasional meliputi data pribadi para pengguna yang diambil pemerintah Tiongkok.
Baca Juga: Sempat Dirumorkan Merapat ke Persib, Rizky Pellu Resmi Diumumkan Bali United
Akan tetapi kabar tersebut dibantah secara langsung oleh pihak Tiktok yang mengatakan bahwa tidak ada tindakan pencurian data pemilik bahkan tindak provokasi terhadap kerusuhan yang sempat terjadi di MYanmar beberapa waktu lalu.
Belum ada pernyataan lebih lanjut terkait fitur baru grup obrolan TikTok tersebut saat artikel ini ditayangkan, tetapi PikiranRakyat-Sumedang.com akan menayangkan informasi lebih lanjut terkait perkembangan resmi berikutnya.
