Kabupaten Sumedang Dipilih sebagai Proyek Percontohan Pengembangan Hortikultura di Lahan Kering

- 10 Mei 2024, 19:34 WIB
Kabupaten Sumedang terpilih oleh Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai proyek percontohan dari 13 Kabupaten Kota terpilih untuk pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering atau Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP).
Kabupaten Sumedang terpilih oleh Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai proyek percontohan dari 13 Kabupaten Kota terpilih untuk pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering atau Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP). /FOTO: sumedangkab.go.id

SUMEDANG BAGUS - Kabupaten Sumedang terpilih oleh Kementerian Pertanian (Kementan) sebagai proyek percontohan dari 13 Kabupaten Kota terpilih untuk pengembangan hortikultura pertanian di lahan kering atau Horticulture Development Dryland Area Project (HDDAP).

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan antara Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli dengan Direktur Buah dan Florikultura Liferdi, beserta jajarannya di Gedung Negara Sumedang, Rabu, 8 Mei 2024. Direktur Buah dan Florikultura, Liferdi, mengatakan bahwa terdapat dua komoditas yang akan dikembangkan dalam program HDDAP di 7 kecamatan dan 19 desa.

Komoditas Sayuran, akan difokuskan di 4 Kecamatan, yakni Kecamatan Pamulihan (2 Desa), Tanjungsari (2 Desa), Sukasari (1 Desa) dan Rancakalong (1 Desa). Sedangkan, untuk Komoditas Mangga Gedong Gincu akan di fokuskan di 3 kecamatan yakni, Kecamatan Jatigede (7 Desa), Tomo (3 Desa) dan Ujungjaya( 3 Desa).

"Sumber dana merupakan pinjaman dari Asian Development Bank (ADB) dan International Fund For Agricultural Development (IFAD). Tujuannya untuk meningkatkan ketahanan terhadap perubahan iklim dan profitabilitas pertanian lahan kering dengan sasaran peningkatan pendapatan petani di lahan kering," ujarnya.

Dikatakan Liferdi, untuk pola pelaksanaannya nanti, Kementan akan menyediakan tenaga ahli dan melakukan supervisi, mentoring, dan pengawasan. Tak hanya itu, administrasi keuangan dilaksanakan oleh Kementan dimana daerah hanya menyediakan lokasi dan petani sasaran.

"Bentuk Kegiatan HDDAP meliputi Peningkatan kelembagaan petani, Penguatan Good Agriculture Process (GAP) dan Good Handling Process (GHP), Peningkatan infrastruktur (jalan dan sumber air), Pemasaran produk hingga Pembentukan Kelompok Ekonomi Petani (KEP)," ujarnya.

Pj. Bupati Sumedang Yudia Ramli mengharapkan program HDDAP ini bisa meningkatkan kualitas budidaya dan pengolahan hasil. Selain itu, meningkatkan akses pasar bahkan ekspor yang berdampak terhadap perekonomian masyarakat juga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumedang.

"Kami siap berkomitmen menerima proyek ini dan menjalankannya, karena sesuai visi Sumedang Sehati (Sejahtera, Agamis dan Demokratis). Kita tingkatkan kesejahteraannya, pemda Sumedang di era otonomi ini berdaya secara ekonomi. Kami juga sedang giat giatnya meningkatkan PAD," ujarnya.

Kaitan hal tersebut, Yudia meminta kepada seluruh jajaran Pemda Sumedang harus bahu membahu dan berkolaborasi dalam mendukung keberhasilan program HDDAP di Kabupaten Sumedang.

Halaman:

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah