Bantuan Renovasi Rumah untuk Ibu Ene dari Kejaksaan Tinggi Negeri Sumedang dan BAZNas

- 5 Maret 2024, 21:08 WIB
Ibu Ene (101), penduduk Lingkungan Dano, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, menerima bantuan renovasi rumah dari program bedah rumah Kejaksaan Tinggi Negeri Sumedang dan BAZNas Sumedang.
Ibu Ene (101), penduduk Lingkungan Dano, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, menerima bantuan renovasi rumah dari program bedah rumah Kejaksaan Tinggi Negeri Sumedang dan BAZNas Sumedang. /FOTO: sumedangkab.go.id

SUMEDANG BAGUS - Ibu Ene (101), penduduk Lingkungan Dano, Kelurahan Kotakaler, Kecamatan Sumedang Utara, menerima bantuan renovasi rumah dari program bedah rumah Kejaksaan Tinggi Negeri Sumedang dan BAZNas Sumedang. Penyerahan rumah hasil renovasi diresmikan oleh Kepala Kejati Jawa Barat, Ade Tajudin Sutiawarman, bersama Pj. Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Kepala Kejari Sumedang Yenita Sari pada Senin (4/3/2024).

Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman mengucapkan terima kasih kepada Kejaksaan dan BAZNas atas bantuan renovasi rumah bagi warga yang terdampak gempa bumi awal tahun ini. "Pemda Kabupaten Sumedang sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Kejari Sumedang berkolaborasi dengan BAZNas dalam membantu masyarakat melalui program bedah rumah," ujar Pj Bupati Herman.

Ia memastikan bahwa tidak ada satu pun warganya yang rumahnya tidak layak huni, termasuk dalam layanan dasar. Pj. Bupati menyadari keterbatasan pemda dan mengakui bahwa dalam melayani masyarakat, kolaborasi sangat diperlukan. "Komitmen kami harus melebihi harapan masyarakat. Seberat apapun masalah yang dihadapi, jika sareundeuk saigel sabobot sapihanean, insyaallah bisa diselesaikan bersama," katanya.

Baca Juga: Panglima TNI Berikan Bantuan Untuk Masyarakat Terdampak Gempa di Sumedang

Kepala Kejaksaan Negeri Sumedang Yunita Sari menyampaikan bahwa rumah yang mendapat renovasi atau bedah rumah dinilai sudah tidak layak huni dan roboh seketika saat terjadi gempa di Sumedang. "Program bedah rumah ini mendukung pemerintah daerah untuk membantu warga kurang mampu dengan memberikan hunian yang nyaman bagi masyarakat," katanya.

Ia menambahkan bahwa keluarga Ibu Ene ditemukan setelah bencana gempa akhir tahun lalu saat meninjau tenda darurat. "Waktu itu kami membantu pemerintah daerah mencari titik yang belum tersentuh bantuan. Kebetulan disini belum ada bantuan, kami hadir dan bertemu dengan Ibu Ene. Melihat kondisi rumah Ibu Ene, kami pun tergerak untuk melakukan bedah rumah," ujarnya.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah