Network
SUMEDANG BAGUS - Tim inspeksi lapangan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah melakukan peninjauan lapangan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor, Sumedang, pada bulan Agustus 2023 lalu. Peninjauan ini adalah langkah awal dalam menentukan lokasi latihan bagi tim peserta Piala Dunia U-17 2023 yang akan bertanding di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung.
Hingga saat ini, FIFA dan PSSI belum memastikan tempat atau stadion penunjang untuk latihan tim peserta yang akan bertanding di Bandung. Namun, inspeksi yang dilakukan oleh tim dari FIFA dan PSSI ke lapangan sepak bola IPDN dan Unpad Jatinangor telah dikonfirmasi oleh Asosiasi PSSI Kabupaten Sumedang.
"Saat ini, Sumedang telah ditunjuk langsung oleh PSSI sebagai lokasi latihan tim peserta," kata Sekretaris Asosiasi PSSI Kabupaten Sumedang, Andrean Santana, dalam rilis Diskominfo Kabupaten Sumedang. "Pengecekan lapangan sudah dilakukan oleh perwakilan FIFA, yang didampingi oleh Wakil Ketua Umum II PSSI, sehingga sudah dipastikan," tambahnya.
Baca Juga: Deforestasi di Amazon Brazil Turun Tajam: Mencapai Angka Terendah dalam Lima Tahun Terakhir
Lapangan sepak bola IPDN dan Unpad Jatinangor memiliki peluang besar untuk dijadikan venue latihan, karena kualitas lapangan dan fasilitasnya dinilai layak oleh tim inspeksi. Selain itu, akses jalan menuju venue utama di Bandung, yakni Stadion Si Jalak Harupat, juga dinilai memadai dengan koneksi jalan tol Purbaleunyi ke tol Soroja.
"Tim inspeksi, baik dari FIFA maupun PSSI, lebih berfokus pada kondisi rumput lapangan, dan semuanya dinilai sudah memenuhi standar yang diperlukan. Sarana pendukung seperti toilet juga sudah tersedia dengan baik," ungkap Andrean Santana.
Dengan demikian, Sumedang berpotensi menjadi tuan rumah latihan bagi tim-tim peserta Piala Dunia U-17 2023, yang akan menambah semarak ajang sepak bola ini di Indonesia. Keputusan resmi terkait lokasi latihan diharapkan akan segera diumumkan oleh FIFA dan PSSI dalam waktu dekat.***
