Network
SUMEDANG BAGUS - Sebagian besar penduduk Sumedang saat ini memiliki kepesertaan dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang ditanggung oleh anggaran pendapatan belanja nasional (APBN) melalui program penerima bantuan iuran (PBI).
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinsos Sumedang, Komar, mengatakan berdasarkan data yang ada di Dinsos, saat ini terdapat sekitar 528 ribu warga Sumedang yang menjadi peserta PBI APBN. Hal ini menunjukkan upaya untuk memberikan akses pelayanan kesehatan kepada warga yang membutuhkan melalui program jaminan kesehatan nasional yang didukung oleh APBN.
"Jumlah ini lebih dari 50% kepesertaan JKN di Sumedang dari berbagai golongan dimana total peserta JKN Sumedang saat ini tercatat 1.059.815 orang," jelas Komar, Rabu (30/8/2023).
Baca Juga: Pengelolaan Sampah di TPAS Cibeureum
Komar menambahkan bahwa pihak Dinsos Sumedang secara berkala selalu melakukan pembaruan data kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), terutama untuk peserta yang termasuk dalam kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) dari APBN dan APBD. Tindakan ini dilakukan untuk menjaga data-data tetap mutakhir dan akurat, mengingat hampir setiap hari terdapat pendaftar baru yang ingin bergabung dalam program tersebut. Upaya pembaruan data ini penting agar program JKN dan PBI dapat memberikan manfaat yang optimal kepada warga yang membutuhkan layanan kesehatan. "Setiap hari selalu ada yang datang dengan membawa surat keterangan tidak mampu dari Desa sehingga kami selalu mencadangkan 200 orang dalam setiap bulannya," jelas Komar.
Komar melanjutkan, untuk yang datang ke Dinsos ini tetap dilayani walaupun memang belum tercaver JKN dimana untuk perawatan dananya diambil dari Jamkesda dan untuk tahap selanjutnya coba diintegrasikan dengan cara diajukan melalui PBI APBN. Lebih lanjut dikatakan Komar untuk peserta JKN PBI APBD saat ini jumlahnya 110.578 orang dan berdasarkan perhitungan kuota sudah tercapai. ***
