Network
SUMEDANG BAGUS - Sebelum pelaksanaan Idul Adha 1444 Hijriyah, Wakil Bupati Sumedang, H. Erwan Setiawan, menegaskan bahwa hewan kurban seperti domba maupun sapi di Kabupaten Sumedang layak untuk dikonsumsi. Wakil Bupati Erwan menyatakan bahwa tidak ada laporan yang menunjukkan adanya hewan kurban yang terindikasi Penyakit Mulut Kuku (PMK) dan Lumpy Skin Disease (LSD). Hal ini diungkapkannya setelah mengadakan Rapat Tim Teknis Penyelenggaraan Pusat Komunikasi dan Informasi Kewaspadaan Dini Daerah di Kantor Badan Kesbangpol Sumedang, Jawa Barat, pada Senin (26/06/2023).
Menurut Erwan, Pemerintah Daerah Sumedang melalui Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Sumedang serta pihak terkait lainnya terus melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa hewan kurban di Sumedang berada dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Pemantauan terhadap hewan kurban telah dilakukan sejak jauh-jauh hari, termasuk terhadap hewan yang masuk ke Sumedang serta para peternak sapi dan domba.
Baca Juga: Membuat Masakan Daging Kurban Menjadi lezat
Selain menjamin kesehatan hewan kurban dan memastikan bahwa mereka bebas dari penyakit, Wakil Bupati juga menekankan pentingnya pelaksanaan penyembelihan hewan kurban yang memenuhi persyaratan syariat Islam dan memperhatikan kesejahteraan hewan. Erwan juga menekankan bahwa proses pendistribusian daging kurban harus memenuhi persyaratan kebersihan, sanitasi, dan keamanan pangan. Dengan demikian, Pemerintah Daerah Sumedang berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan hewan kurban serta memastikan bahwa daging kurban yang disalurkan kepada masyarakat memenuhi standar yang ditetapkan.***
