TNI AD Bangun Sarana Air Bersih Untuk Pondok Pesantren di Sumedang

- 24 Maret 2022, 14:14 WIB
TNI Bangun Sarana Air Bersih Untuk Pondok Pesantren di Sumedang.
TNI Bangun Sarana Air Bersih Untuk Pondok Pesantren di Sumedang. /

 

 

SUMEDANGKLIK - Berkat komunikasi yang baik dengan berbagai elemen dan komunitas, Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa mendapat bantuan dari Yayasan Shaf Foundation.

Bantuan tersebut berupa pembuatan sumur bor secara gratis, yang dipersembahkan untuk Pondok Pesantren Muhajirin yang beralamat di RT 04 RW 03 Dusun Sirah Cipelang, Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Sumedang.

"Saat ini pengeboran sudah berjalan selama 4 hari dimulai pada tanggal 21 Maret 2022. Pengerjaan sumur bor diperkirakan selama 14 hari dengan kedalaman krang lebih 40 meteran," ujar Dandim dalam rilisnya yang dikutip Kamis 24 Maret 2022.

Baca Juga: J-Hope Positif Covid-19, Padahal BTS akan Berangkat ke Las Vegas untuk Mengadakan Konser

Dikatakan Dandim, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) terlahir dari rakyat.

"Maka sebagai anak rakyat, TNI AD akan selalu bersama rakyat dalam segala situasi dan kondisi apapun," terangnya.

Dalam hal ini,kata Dandim, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jederal TNI Dudung Abdurrahman memberikan kebijakan dalam pelaksanaan tugas prajurit TNI AD, di seluruh jajarannya dengan memberikan Perintah Harian Kasad yang menjadi pedoman bagi setiap Prajurit dalam pengabdiannya setiap hari.

"Perintah Harian Kasad yang berisikan 7 butir perintah merupakan wujud pengabdian terbaik untuk bangsa dan negaranya.

Baca Juga: Sehun EXO Bakal Debut Jadi Pemeran Utama 'Love High School' di KDrama Teranyar TVING!

"Baik dalam hubungan kedinasan sesama TNI, sesama komponen bangsa lainnya maupun sesama warga negara khususnya rakyat yg sangat dicintainya," tuturnya.

Perintah harian ini, kata Dandim, harus dilaksanakan dengan keikhlasan dan yang paling penting adalah ada feedback dan pengaruh bahkan manfaat yang didapatkan atau diberikan bagi lingkungan sekitarnya.

"Kodim 0610 Sumedang sebagai salah satu satuan tertorial yang langsung berhubungan, berkomunikasi, berintraksi dengan masyarakat sangat memahami dengan perintah Kasad," bebernya.

Baca Juga: 10 Manfaat Minyak Tawon yang Jarang Diketahui, Benarkah Bisa Hilangkan Noda Hitam Di Kulit? Ini Penjelasannya

Maka Dandim 0610 Sumedang selalu mensosialisasikan kepada seluruh jajarannya agar memahami dan melaksanakan perintah dengan sesungguhnya

"Harus memberikan dampak yang konkrit bagi masyarakat sekitar wilayah binaannya. Maka esensi dari pelaksanaan Perintah Harian Kasad adalah memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Sumedang," tuturnya.

Salah satu butir dalam Perintah Harian Kasad adalah “TNI AD harus hadir ditengah tengah kesulitan masyarakat apapun bentuknya dan menjadi solusi.

Baca Juga: Sherpa Meeting Hasilkan Enam Isu Global Jadi Bahan Rekomendasi pada Forum G20, Berikut Rekomendasinya

"Implementasi dari perintah ini adalah bahwa setiap prajurit TNI AD harus memiliki rasa sayang, rasa empati, rasa peduli, rasa bergotong rayong dan rasa tanggung jawab ketika melihat kesulitan yang ada disekitarnya," kata Dandim.

Lebih jauh Dandim menyebutkan, kesulitan masyarakat adalah kesulitan prajurit yang harus segera diselesaikan.

"Oleh karena itu prajurit TNI AD harus segera mengambil langkah untuk bisa membantu mengatasi berbagai masalah yang terjadi diseitar lingkungannya," katanya.

Baca Juga: Hore....Warga Kota Bandung Bisa Naik Bus Gratis Selama Tiga Tahun

Salah satu kesulitan masyarakat yang diketemukan oleh Babinsa Koramil 1007 Conggeang Kodim 0610 Sumedang adalah adanya Pondok Pesantren yang mengalami kesulitan air bersih.***

Editor: R Wisnu Saputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah