P2TP2A Salurkan Bantuan bagi Anak-anak Korban Bencana Banjir dan Longsor Sumedang

- 25 Januari 2021, 20:30 WIB
Warga mengamati kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan 474 warga berhasil dievakuasi dari bencana banjir bandang di Desa Tugu Selatan, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.
Warga mengamati kondisi pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (19/1/2021). Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan 474 warga berhasil dievakuasi dari bencana banjir bandang di Desa Tugu Selatan, dalam peristiwa tersebut tidak terdapat korban jiwa. ANTARA FOTO/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww. /Yulius Satria Wijaya/ANTARA FOTO

PR SUMEDANG – Anak-anak korban bencana longsor Cimanggung dan banjir Jatinangor mendapat bantuan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Sumedang pada Senin, 25 Januari 2021.

Ketua P2TP2A Sumedang, Samantha Dewi menyebutkan penyaluran bantuan bagi anak-anak korban bencana Sumedang bukan bantuan yang pertama.

“Bantuan kali ini merupakan yang ke lima kalinya sejak adanya musibah,” tutur Samantha, dikutip PikiranRakyat-Sumedang.com dari laman resmi Pemkab Sumedang pada Senin, 25 Januari 2021.

Baca Juga: Celine Evangelista Buka Suara Terkait Isu Keretakan Rumah Tangganya, Ini Kata Pakar Mikro Ekspresi

Meskipun penyaluran bantuan ini sudah lima kali dilakukan, Samantha berharap bisa kembali memberi bantuan bagi anak-anak penyintas bencana banjir dan longsor Sumedang.

Ia menyebutkan, bantuan yang diberikan meliputi uang, peralatan bayi, peralatan mandi, handuk, susu, dan mainan anak.

Tak hanya itu, untuk memulihkan psikologi anak penyintas bencana, P2TP2A juga menggelar kegiatan Dukungan Psikologi Awal (DPA).

Baca Juga: Ucapan Manis dari Gisel untuk Wijin: Happy Birthday Paman J, Teman TikTok Gempi

Program DPA, selain diperuntukkan bagi anak-anak korban bencana, juga bagi orang tua yang memiliki gangguan psikis pascabencana.

Harapannya, tutur Ketua P2TP2A bantuan yang diberikan dapat membantu memulihkan psikis dan meringankan beban para penyintas bencana, khususnya anak-anak.

Halaman:

Editor: Ayunda Lintang Pratiwi

Sumber: Pemkab Sumedang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah