DLHK Sumedang Jadikan Maggot Sebagai Metode Pengolahan Sampah Organik

- 26 November 2020, 08:32 WIB
Ilustrasi sampah.
Ilustrasi sampah. /pixabay

“Nah sampah organik ini menjadi pakan buat maggot-maggot,” ujar Agus lebih lanjut.

Kepala DLKH, Yosep Suhayat menuturkan bahwa pengolahan sampah oragnik ini terbilang singkat, karena 1 kg maggot bisa mengolah sampah organik sebanyak 20 kg hanya dalam waktu 1 jam.

“Larva maggot usia 12-18 hari dapat mengkonsumsi limbah organik sangat banyak. 1 kg larva maggot bisa menghbiskan 20 kg sampah organik hanya dalam waktu 1 jam,” ujar Yosep.

Selain itu, Yosep memastikan bahwa proses pengolahannya ini tidak mengeluarkan bau busuk.

Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Tokoh Sepak Bola Dunia Sampaikan Belasungkawanya

Selain itu, maggotnya juga bisa dijadikan pakan ternak seperti unggas. Selain mengatasi masalah sampah, metode ini juga bernilai ekonomis, sebab lalat bernilai tinggi, maggot dan pupuk bisa dijual.***

Halaman:

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x