Baznas Beri Bantuan Tenaga Pemulasaran Jenazah di RSUD Sumedang

- 24 November 2020, 00:26 WIB
Baznas Beri Bantuan Tenaga Pemulasaraan Jenazah di RSUD Sumedang.
Baznas Beri Bantuan Tenaga Pemulasaraan Jenazah di RSUD Sumedang. /sumedangkab.go.id

 

PR SUMEDANG – Tak hanya nakes (tenaga kesehatan), tenaga pemulasaraan jenazah juga termasuk garda terdepan pada masa pandemi Covid-19.

Oleh karena itu, Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) memberi bantuan bagi tenaga pemulasaraan jenazah di RSUD Kabupaten Sumedang, sebagaimana dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari laman website pemerintah Kabupaten Sumedang Senin, 23 November 2020.

Bantuan yang diberikan berupa sembako seperti beras, mie instan, dan makanan kaleng.

Baca Juga: Tayang Malam Ini, Simak Sinopsis Film The Hunger Games: Mockingjay Part 2

Tak hanya itu, Ketua Baznas Kabupaten Sumedang, Ayi Subhan Hafas mengatakan, tenaga pemulasaraan jenazah yang akrab disebut tim fardhu kifayah itu juga mendapatkan vitamin dan uang tunai.

“Bantuan 13 paket perorangan untuk tim fardhu kifayah, yang juga tenaga honorer RSUD Kabupaten Sumedang,” ujar Ayi Subhan.

Sang penerima bantuan, Agus Ruhyat mengungkapan bahwa ia berterima kasih dan mengaku sangat terbantu atas bantuan yang diberikan.

Baca Juga: Benarkah Kacang Mete Mengandung Racun? Simak Penjelasannya

“Sudah kami terima bantuannya, terima kasih atas perhatian dari BAZNas Sumedang,” tutur Agus.

Agus juga mengatakan bahwa bantuan tersebut sangat bermanfaat untuk dirinya dan menjadi penambah motivasi dalam menjalankan tugasnya.

“(Bantuan yang diberikan) untuk menambah imun karena kami harus selalu siaga 24 jam,” tutur Agus menambahkan.

Baca Juga: Kapolres Ungkap Alasan Millen Cyrus Dijebloskan ke Sel Pria, Karena Sesuai KTP

Selama menjalankan tugas sebagai tim fardhu kifayah, Agus menceritakan bahwa dirinya bersama tim harus siap ketika malam atau dini hari memakamkan jenazah yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Untuk menunjang pekerjaannya tersebut, lanjutnya, harus memiliki stamina yang prima, sehingga bantuan makanan dan vitamin yang diberikan sangat berguna.

Agus menceritakan kendala yang dihadapi tim fardhu kifayah ketika menjalankan tugas.

Baca Juga: Ngaku Nggak Ada Pemasukan saat Pandemi Covid-19, Indra Bekti Nyaris Jual Mobil

“Kalau memakamkannya saat hujan dan malam hari, gelap, kurang pencahayaan,” tuturnya menjelaskan.

Selain itu, Agus mengungkapkan, terkadang ia meminta tambahan personel ke humas karena kekurangan personel saat memakamkan jenazah.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: sumedangkab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x