PR SUMEDANG - Sudah hampir satu tahun, Indonesia bahkan seluruh dunia mengalami masa pandemi yang telah mengakibatkan banyak korban jiwa berjatuhan.
Di Indonesia sendiri, jumlahnya sudah mencapai 15 ribu jiwa melayang akibat pandemi Covid-19.
Hasil tersebut berasal dari beberapa daerah di Indonesia, termasuk wilayah Kabupaten Sumedang yang hingga kini sudah ada 13 orang meninggal karena positif Covid-19.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan Pertama yang Dilihat Ungkap Hal Mengganggumu saat Ini
Dilansir Pikiran Rakyat Sumedang dari laman resmi Pemkab Sumedang pada Sabtu, 21 November 2020, bahwa Kepala Dinas Kesehatan Sumedang, Dadang Sulaeman S.Sos., M.Kes. telah menyatakan pandemi Covid-19 belum usai.
Menurut Dadang, di masa pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kini, diharapkan masyarakat khususnya di Kabupaten Sumedang taat akan aturan yang berlaku.
"Pemberlakuan dan pelaksanaan protokol kesehatan harus selalu dilakukan. Semua pihak juga harus melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Seperti sarana cuci tangan pakai sabun, termo gun, antiseptik, dan desinfeksi," ujarnya.
Atas dasar hal tersebut, semua elemen masyarakat agar tetap waspada untuk mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat ini.
Baca Juga: Bukan Barang Mewah, Nia Ramadhani Beri Kado Ulang Tahun Ini untuk Aburizal bakrie
Lebih lanjut, kata Dadang bahwa sosialisasi protokol kesehatan terus dilakukan oleh pihaknya secara kontinu.
Seluruh fasilitas kesehatan masyarakat di bawah naungan Dinas Kesehatan, seperti puskesmas di semua wilayah yang selalu menyampaikan pentingnya protokol kesehatan kepada masyarakat.
"Kami berikan contoh dalam internal kami saja (Dinas Kesehatan), desinfeksi ruangan dilakukan dalam 2 kali perhari yaitu pada pagi hari sebelum jam kerja dan sore hari setelah jam kerja. Semua dilakukan dalam koordinasi dan pengawasan Sub Bagian Umum dan Seksi Kesehatan Lingkungan," tutur Dadang.
Berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan, bahkan sosialisasi dilakukan secara masif telah dilakukan oleh berbagai pihak, terutama pihak Dinas Kesehatan Sumedang.
Baca Juga: Top Skor Liga Italia, Liga Inggris, Liga Spanyol, Bundesliga dan Liga Perancis Lengkap
"Sosialisai-sosialisai tersebut berdampak pada hasil yang signifikan seperti tidak didapatkan peningkatan angka kesakitan yang signifikan" tutur Dadang menambahkan.
"Sementara, terkait kendala dalam penerapan prokes, selama ini memang tidak ada kendala yang besar. Hanya saja pemahaman akan covid-19 harus tetap disampaikan oleh semua pihak," ucap Dadang.***