Kasus Kematian Ibu Melahirkan Tahun 2020 di Kabupaten Sumedang Meningkat, Ini Penyebabnya

26 November 2020, 16:58 WIB
Ilustrasi melahirkan dan melindungi bayi./Gerd Altmann/Pixabay /Pixabay /Gerd Altmann

PR SUMEDANG – Angka kematian dan angka harapan hidup adalah faktor yang mempengaruhi indikator kabupaten yang sehat.

Sebagaimana diberitakan baru-baru ini, Kabupaten Sumedang sedang mencanangkan program untuk menjadi Kabupaten Sehat.

Tahun 2020, kasus kematian ibu melahirkan di Kabupaten Sumedang meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini seperti yang dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman website Pemerintah Kabupaten Sumedang Kamis, 26 November 2020.

Baca Juga: Mudah Ditiru, Ini 6 Cara Menumbuhkan Rambut dengan Cepat secara Alami

Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang, Nia Sukaeni menjelaskan, jumlah kasus kematian ibu melahirkan di Kabupaten Sumedang hingga November 2020 mencapai 15 orang.

“(Sementara) tahun 2019 lalu tercatat jumlah kematian ibu saat melahirkan hanya 13 orang,” tutur Nia.

Sampai November 2020, lanjutnya, peningkatan jumlah kematian ibu melahirkan yaitu 2 orang.

Baca Juga: 6 Zodiak Ini Paling Moody, Salah Satunya Scorpio

Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab peningkatan kasus tersebut.

Namun, alasan yang paling dominan yaitu terjadinya pendarahan pada ibu melahirkan.

Ia menjelaskan, ketika akan diambil tindakan untuk ibu yang mengalami kasus tersebut, pihak keluarga terlalu banyak pertimbangan, sehingga penanganan kasus menjadi terhambat.

Baca Juga: Pendaftar Capai 400, Ini Alasan Diundurnya Tes Juru Parkir Berlangganan di Kabupaten Sumedang

Sementara, tuturnya, kasus pendarahan hebat pada ibu melahirkan harus segera ditangani, agar ibu dan bayi dapat tertolong.

Upaya yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sumedang untuk menangani kasus tersebut yaitu memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.

Baca Juga: Tes Psikologi: Hal Yang Pertama Kali Menarik Perhatian, Mengungkapkan Kecerdasan Emosional

"Melalui petugas-petugas di lapangan kami terus memberikan edukasi pada masyarakat khususnya ibu hamil,” tutur Nia Sukaeni.

Edukasi dan sosialisasi yang disampaikan yaitu anjuran kepada ibu hamil untuk senantiasa berkonsultasi dan memeriksakan kehamilannya pada pelayanan kesehatan terdekat.***

Editor: Linda Rahmadanti

Sumber: sumedangkab.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler