Makanan Khas Imlek 2024: Pindang Ikan Bandeng dengan Sajian Kecap Manis

- 10 Februari 2024, 08:20 WIB
Menyambut Tahun Baru Imlek 2024 (2575 Kongzili), masyarakat keturunan Tionghoa merayakannya dengan tradisi berkumpul keluarga dan bersantap bersama.
Menyambut Tahun Baru Imlek 2024 (2575 Kongzili), masyarakat keturunan Tionghoa merayakannya dengan tradisi berkumpul keluarga dan bersantap bersama. /FOTO: Tangkapan layar YouTube Simple Rudy TV
 

SUMEDANG BAGUS - Menyambut Tahun Baru Imlek 2024 (2575 Kongzili), masyarakat keturunan Tionghoa merayakannya dengan tradisi berkumpul keluarga dan bersantap bersama. Salah satu hidangan istimewa yang tak terlewatkan dalam perayaan Imlek adalah Pindang Ikan Bandeng yang disajikan dengan sentuhan kecap manis, demikian kata Koki selebritas Ragil Imam Wibowo.

Ragil menjelaskan bahwa penggunaan kecap manis dalam hidangan ini adalah hasil dari perpaduan budaya Tionghoa dan Indonesia yang telah diwariskan secara turun temurun. "Pengaruh Indonesia membuat banyak hidangan Imlek beralih menggunakan kecap manis. Seharusnya menggunakan mushroom sauce, kecap khas masakan Tionghoa yang asin, tetapi sulit ditemukan di sini, jadi digantikan dengan kecap manis," ungkap Ragil.

Meskipun ciri khas makanan Imlek masih memiliki pengaruh Tiongkok sebesar 70%, keberadaan kecap manis di Indonesia menjadi solusi kreatif mengatasi keterbatasan bahan. Meskipun ada sedikit perbedaan dalam rasa, warna hidangan tetap mempertahankan keaslian dari resep Ikan Pindang Bandeng khas Tionghoa.

Baca Juga: Negara yang Nyaman untuk Pelancong Pemula Indonesia

Tak hanya Pindang Ikan Bandeng, beberapa hidangan khas Imlek lainnya yang menggunakan kecap manis antara lain paha babi semur atau yang dikenal sebagai Samchan, serta Mie Panjang Umur dengan berbagai kondimen sebagai simbol kelimpahan rejeki dan kesehatan.

Seluruh elemen dalam hidangan khas Imlek membentuk harmoni yang menggembirakan, memberikan semangat untuk mencari rejeki berlimpah dan keberkahan selama setahun ke depan. Ragil menekankan beberapa elemen penting seperti keberadaan ikan sebagai simbol keberuntungan dalam mencari rejeki, serta adanya potongan ham dari babi yang dapat digantikan dengan daging sapi sesuai kepercayaan dan tradisi masing-masing.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah