Virus Zombie Mengintai di Permafrost Kutub Utara: Ancaman Potensial Terhadap Kesehatan Global

- 30 Januari 2024, 12:52 WIB
Ilustrasi - Virus. ANTARA/Sutterstock
Ilustrasi - Virus. ANTARA/Sutterstock /FOTO: ANTARA/Sutterstock




SUMEDANG BAGUS - Saat dunia masih berjuang melawan pandemi COVID-19, muncul ancaman potensial lain yang disebut sebagai "virus zombie." Virus ini tidak berasal dari dunia modern, melainkan dari lapisan es permafrost Kutub Utara.

"Strain mikroba Methuselah ini, atau yang juga dikenal sebagai virus zombie, telah diisolasi oleh para peneliti yang telah menimbulkan kekhawatiran bahwa keadaan darurat medis global baru dapat dipicu, bukan oleh penyakit yang baru dikenal dalam ilmu pengetahuan, melainkan oleh penyakit dari masa lalu," demikian laporan The Guardian, melansir Times of India, Jumat (26/1).


Para ilmuwan, seperti ahli virus Marion Koopmans dari Erasmus Medical Center di Rotterdam, menyampaikan risiko nyata bahwa virus kutub dapat memicu wabah penyakit, mirip dengan polio kuno. Temuan megavirus permafrost pada tahun 2023 dan isolasi virus dari lapisan es pada 2014 menunjukkan bahwa mikroorganisme ini dapat bertahan hidup selama ribuan tahun.

Baca Juga: Pilih Peralatan Masak yang Aman dan Sehat untuk Jangka Panjang


Permafrost, tanah yang membeku sepanjang tahun, menyimpan peninggalan tumbuhan dan hewan purba. Namun, perubahan iklim dan pemanasan global mengancam permafrost, yang dapat melepaskan virus-virus purba dan merilis gas-gas rumah kaca yang dapat memperparah perubahan iklim.

Para ilmuwan mengingatkan bahwa kita harus berhati-hati terhadap potensi ancaman kesehatan global dari virus-virus yang muncul dari masa lalu, dan antisipasi serta persiapan harus dilakukan untuk menghadapi kemungkinan kejadian seperti ini di masa depan.***

Editor: Helmi Surya

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah