Humor Sufi Ramadhan, Terima Tantangan Untuk Pantati Raja, Abu Nawas Dapat Hadiah Kepingan Uang Emas

- 10 April 2022, 12:25 WIB
Ilustrasi, keping uang emas berhasil didapatkan Abu Nawas setelah menerima tantangan dari temannya untuk memantati Raja Harun Al-Rasyid./pixabay/timcgundert/
Ilustrasi, keping uang emas berhasil didapatkan Abu Nawas setelah menerima tantangan dari temannya untuk memantati Raja Harun Al-Rasyid./pixabay/timcgundert/ /

SUMEDANGKLIK - Artikel berikut ini, mengisahkan tingkah laku Abu Nawas yang kocak, namun intelek.

Lantaran kecerdasannya, Abu Nawas kerap dipanggil Raja ke Istana, untuk memecahkan berbagai masalah.

Banyak perkara rumit yang pada akhirnya terpecahkan oleh Abu Nawas, kendati buah pemikirannya tak sesuai ekspektasi sang Raja.

Baca Juga: Humor Sufi Ramadhan, Gara -gara Pertanyaan Tentang Allah, Abu Nawas Bisa Menduduki Singgasana Raja

Namun lantaran dianggap logis, Abu Nawas akhirnya selalu membuat Raja merasa terhibur.

Melansir dari kanal YouTube Abot Story yang diunggah pada  19 Desember 2020, Abu Nawas adalah seorang sufi yang bernama lengkap Abu Ali Al-hasan bin Hani Al-hakami.

Abu Nawas merupakan seorang ulama yang hidup pada zaman khalifah Harun Ar-Rasyid di Baghdad.

Sampai dengan saat ini, kisah-kisah warisan Abu Nawas selalu mengundang decak kagum.

Baca Juga: Baru Rilis Foto Kim Ga Ram LE SSERAFIM, HYBE Labels Langsung Dikritik hingga Tuai Kontroversi

Berkat kecerdikannya, membuat orang yang mendengarnya pasti tertawa.

"Kisah berikut ini diambil dari kisah 1001 Malam," kata YouTube Abot Story seperti dilihat SumedangKlik.com, Minggu 10 April 2022, suatu hari Abu Nawas sedang ke sebuah warung untuk memesan teh hangat.

Di sana, kawan-kawan Abu Nawas sudah lebih dulu datang dan memang menunggu Abu Nawas seorang.

Setelah mereka sedikit berbincang, lalu kawan-kawan Abu Nawas memberi tantangan kepadanya yang dinilai sangat berisiko.

Baca Juga: Istilah 'Borahaegas' yang Membuat Kota Las Vegas Jadi Ungu Ternyata Hasil Bukti Kecerdikan V BTS

Abu Nawas diminta untuk memantati Raja Harun Ar-Rasyid,  dimana hal itu pasti akan membuat Raja sangat marah.

"Wahai Abu Nawas, kami tahu engkau selalu lepas dari perangkap-perangkap yang Baginda Raja, tapi kali ini kami yakin, pasti engkau akan dihukum Raja, bila engkau berani melakukan tantangan dari kami ini," kata kawannya itu.

"Apa yang harus aku takutkan? Tidak ada sesuatu pun yang harus ditakuti kecuali Allah Subhanahuwata'ala,"  kata Abu Nawas.

"Engkau tahu kan, selama ini belum pernah ada seorangpun di negeri ini, yang berani memantati Raja Harun Al-Rasyid," lanjut kawannya itu.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Tahu Mercon Pedas, Menu Buka Puasa Kekinian yang Menggugah Selera

"Memang benar, tindakan itu jelas melecehkan Raja," jawab Abu Nawas.

"Kalau begitu, beranikah engkau memantati Raja, tapi harus pula membuatnya tertawa?" tantang kawannya.

"Tentu aku berani, karena aku hanya takut kepada Allah. Lalu apa hadiah yang bisa aku dapat jika aku melakukannya?" tanya Abu Nawas.

"Seratus keping uang emas,"  tegas kawan-kawan Abu Nawas.

Baca Juga: Ternyata Mudah, Berikut Cara Mengetahui Tanda Masa Subur Wanita Untuk Tingkatkan Peluang Kehamilan!

Setelah itu, Abu Nawas mencari cara dan berpikir bagaimana agar ia bisa memantati Raja, tetapi Raja bisa tertawa.

Selama beberapa hari Raja Harun Al-Rasyid membuat suatu jamuan yang mengundang berbagai macam tamu, termasuk di antaranya adalah Abu Nawas.

Di saat itulah, kawan-kawan Abu Nawas menantikan tantangan dan bersiap melihat kekalahan Abu Nawas.

Ketika para tamu undangan sudah hadir, Abu Nawas belum juga terlihat oleh kawan-kawannya, bahkan saat acara sudah dimulai pun, Abu Nawas belum menampakkan batang hidungnya.

Baca Juga: Tanggul Sungai Cikeruh Jebol, Sebanyak 600 Warga Rancaekek Kabupaten Bandung Terdampak Banjir

Usut punya usut, ternyata Abu Nawas datang terlambat dan duduk di barisan belakang, tanpa alas karpet seperti halnya tamu undangan lain.

Setelah acara selesai, Raja Harun Al-Rasyid baru sadar, bahwa Abu Nawas duduk tidak di atas karpet, melainkan di lantai.

Melihat pemandangan itu,  Raja heran,  lantas ia bertanya kepada Abu Nawas.

"Wahai Abu Nawas,  mengapa engkau duduk di atas karpet?" tanya sang Raja.

Baca Juga: OST Jimin BTS untuk Pertama Kalinya Begitu Dinantikan Penggemar Seiring Rilisnya Drakor Our Blues Hari Ini

"Hamba haturkan terima kasih atas perhatian baginda, tapi hamba sudah merasa cukup bahagia duduk di sini," jawab Abu Nawas.

"Jangan begitu,  majulah dan duduk di atas karpet, (nanti) pakaianmu kotor," lanjut sang Raja.

"Ampun yang mulia, tapi sebenarnya hamba ini sudah duduk di atas karpet," jawaban Abu Nawas.

Jawaban Abu Nawas semakin membuat Baginda Raja bingung.

Baca Juga: Resep Menu Buka Puasa Kekinian, Sensasi Es Kuwut Saat Melibas Tenggorokan

"Karpet yang mana yang engkau maksud wahai Abu Nawas? sejak tadi aku belum melihat engkau membawa karpet,"  tanya baginda yang masih kebingungan.

"Baiklah yang mulia, jika engkau ingin tahu, maka aku akan menunjukkan karpet itu," jawab Abu Nawas.

Setelah Abu Nawas mendekati baginda Raja,  ia pun langsung menungging dan memantati Raja sambil menunjukkan potongan karpet kecil yang menempel di pantatnya.

Raja Harun Ar Rasyid yang menyaksikan karpet kecil itupun dipantat Abu Nawas tak kuasa menahan tawanya.

Baca Juga: Terbaru!Menghadapi Covid-19, Ternyata 5 Bahan Rempah Ini Baik untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Kawan-kawan Abu Nawas yang juga melihat kejadian itu akhirnya harus merelakan ratusan keping uang emas untuk diserahkan kepada Abu Nawas.

Begitulah Abu Nawas dengan tingkah laku lucu dan juga  kecerdikan yang ia miliki, sehingga cerita-cerita tentang Abu Nawas masih diperdengarkan sampai sekarang. ***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah