Fakta Menarik Berlian Biru, Kenapa Jadi Berlian Paling Mahal dan Apa Keistimewaannya?

22 Maret 2022, 15:28 WIB
Ilustrasi berlian biru yang memiliki warna yang indah, cantik, dan memukau. Inilah keistimewaan berlian biru //pixabay/klikovam/

SUMEDANGKLIK – Harga batu berlian saat ini, memang tergolong mahal. Hanya beberapa orang tertentu saja yang mampu memiliki berlian.

Jika berbicara mengenai bentuk dan berlian, tentu kita akan langsung berlian itu berbentuk transparan dan berkilau.

Akan tetapi, tidak semua berlian berbentuk transparan atau agak kuning bahkan coklat, seperti yang biasa kita bayangkan. Berlian juga ada yang berwarna merah, biru, hijau, oranye, ungu, kuning, dan hijau kekuningan.

Baca Juga: 10 Fakta Menarik Berlian yang Belum Banyak Diketahui Orang, Nomor 9 dan 10 Bikin Kita Tercengang

Berlian berwarna oranye, ungu, kuning dan hijau kekuningan adalah yang paling umum. Sedangkan berlian berwarna merah, biru, dan hijau adalah berlian yang paling langka.

Batu berlian terbuat dari unsur yang menjadi dasar kehidupan itu sendiri, yaitu karbon. Berlian, dapat menahan tekanan yang cukup untuk menciptakan kembali kondisi ekstrem di mana mereka dilahirkan.

Dari sifat alaminya, berlian adalah bahan yang paling kaku, tahan secara kimiawi terhadap sebagian besar asam dan alkali, transparan dari ultraviolet dan sinar inframerah. Berlian juga salah satu dari sedikit material dengan afinitas elektron negatif.

Meski dikenal sebagai zat alam paling keras, namun dengan kombinasi panas dan oksigen yang tepat, berlian akan menghilang dalam kepulan karbon dioksida.

Baca Juga: Pemerintah Pastikan Tarif PPN Naik Menjadi 12 Persen dan Berlaku Mulai 1 April 2022

Batu ini terbentuk secara alami di beberapa tempat di Bumi, baik di kedalaman benua atau di tumbukan meteorit. Berlian muncul ke permukaan Bumi dengan cara yang eksplosif, dalam magma dari beberapa letusan gunung berapi yang berakar jauh di dalam Bumi.

Begitu terbentuk, berlian memiliki kemampuan unik menampung dan melindungi mineral apa pun yang terkandung dalam struktur kristalnya. Dalam hal itu, berlian biru tergolong luar biasa. Hal itulah yang diduga menjadi salah satu faktor berlian biru menyandang berlian paling mahal.

Lalu, di mana berlian ini bisa ditemukan? Kebanyakan berlian terbentuk pada kedalaman sekitar 150 kilometer di bawah daratan. Berlian biru asalnya hingga empat kali lebih dalam, di lapisan mantel Bumi yang lebih rendah.

Tidak hanya berharga, batu-batu berlian itu cenderung sangat murni. Beberapa waktu lalu, para peneliti berhasil menganalisis 46 berlian biru dengan inklusi, dan menentukan asalnya antara kedalaman 410 kilometer.

Baca Juga: Sri Mulyani Beberkan Alasan Hutang Pemerintah Yang Mencapai Rp6.919,15 Triliun Hingga Akhir Januari Ini

Bahkan, ada juga beberapa sampel yang menunjukkan ada berlian yang berasal dari kedalaman lebih dari 660 kilometer. Itu artinya, berasal dari lapisan mantel bumi yang lebih rendah.

"Kita tidak bisa sampai ke bagian dalam Bumi. Berlian terbentuk di sana dan biasanya membungkus apa pun yang ada di bawah sana," kata George Harlow, ahli geologi dan kurator Divisi Permata dan Mineral di Museum Sejarah Alam Amerika Serikat di New York.

Bahkan, Harlow juga mengatakan bahwa berlian biru tidak hanya indah dan langka, tetapi juga sangat menarik.

“Mereka mengajari kita banyak hal tentang planet ini. Mereka seperti wahana antariksa kita. Akhirnya, beberapa berhasil mencapai permukaan Bumi sehingga kita bisa mempelajarinya," ungkap Harlow.

Baca Juga: 5 Adegan Romantis antara Kang Tae Mu dan Shin Ha Ri di 'A Business Proposal' Ini Bikin Sobat Drakor Baper!

Berlian biru, memiliki warna indah dikarenakan mengandung jejak boron yang merupakan unsur kimia metaloid yang dapat memasuki struktur kisi kristal berlian selama pertumbuhannya. Boron ini terkonsentrasi di kerak bumi.

Namun anehnya, jika berlian biru terbentuk di lapisan mantel Bumi, sedangkan boron berasal dari kerak Bumi, peneliti pun bertanya-tanya dari mana berlian biru ini mendapatkan boronnya.

Hipotesis yang diajukan kelompok penelitian yang dipimpin Smith menjelaskan, boron berasal dari dasar laut dan diangkut menuju lapisan mantel Bumi.

Hal itu terjadi ketika terjadi proses subduksi atau satu lempeng tektonik meluncur di bawah lempeng lainnya.

Baca Juga: Ratusan Kepala Desa di Sumedang Menimba Ilmu Agama di Ponpes Asy Syiffaa

Dengan memasukkan dirinya ke dalam mineral kaya air, berlian ini mampu meluas jauh ke dasar laut, bahkan ke bagian mantel lempeng samudera.

Menemukan jejak boron dalam berlian yang lahir pada jarak yang jauh dari permukaan bumi, Smith mengungkapkan, bahwa mineral yang mengandung air berjalan jauh lebih dalam ke mantel bumi dari pada yang diperkirakan sebelumnya, menunjukkan kemungkinan siklus hidrologi super dalam.

Dari proses itulah, berlian biru ini memperoleh warna yang sangat begitu cantik, indah, dan memukau. ***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler