LPPM Unisba Fasilitasi Peternak Lebah Madu di Kabupaten Bandung Tingkatkan Nilai Ekonomis Madu

23 Februari 2022, 14:19 WIB
Ilustrasi madu. Meningkatkan nilai ekonomis madu dari peternak lebah madu diperlukan dukungan berbagai pihak, termasuk kalangan akademisi .* /Pixabay/expolrerbob

SUMEDANGKLIK – Upaya budidaya lebah madu terus dikembangkan. Bahkan, saat ini budaya madu tidak sekedar dilakukan konvensional. Hal itu untuk menambah nilai ekonomis dari madu yang dihasilkan petani lebah madu.

Salah satu daerah yang memiliki potensi lebah madu yaitu di Kampung Cidura, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung.

Sejalan dengan visi dan misi Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Islam Bandung mengenai ekosistem halal, Program Studi Farmasi Fakultas MIPA-Unisba, bekerjasama dengan Kelompok Tani Malaya menggelar pelatihan budidaya lebah madu trigona.

Baca Juga: Penasaran dengan Nama Baby A, Anak Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah? Nih Ashanty Beri Bocorannya

Pelatihan budidaya lebah madu ini, merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) melalui skema hibah Program Pengembangan Produk Unggulan Mitra (P3UM) yang didanai oleh LPPM-Unisba.

Kegiatan pelatihan ini diketuai oleh apt. Taufik Muhammad Fakih, dan dibantu oleh beberapa tim dosen dan tenaga kependidikan.

Taufik mengatakan, kegiatan tersebut merupakan momen penting serta dapat saling berkomitmen untuk dukungan berbagai pihak kepada kelompok tani lebah madu.

Baca Juga: Ini 3 Momen Park Min Young yang Bikin Sobat K-drama Makin Baper Mantengin 'Forecasting Love and Weather'

“Sehingga petani lebah madu dapat mengembangkan usaha budidaya lebah madunya hingga tersertifikasi dan memperoleh sertifikat halal MUI,” tutur Taufik.

Peserta dari kegiatan pelatihan tersebut, berjumlah sekitar 30 orang yang berminat menjadi peternak lebah madu trigona sebagai upaya pembentukan wirausaha baru.

Untuk menambah pengetahuan dan keterampilan masyarakat desa dan para anggota kelompok tani lebah madu, pelatihan ini turut juga dihadiri beberapa pihak terkait.

Baca Juga: Masyarakat Diwajibkan Aktif Menjadi Peserta BPJS Kesehatan untuk Mengurus SIM, STNK, dan SKCK

Dari kalangan legislator DPRD Kabupaten Bandung, Tri Bambang Pamungkas mengatakan, potensi Kabupaten Bandung lebih besar pada agrokultur karena melihat dari letak geografis dan juga sumber daya manusianya.

“Potensi ini nantinya akan didukung melalui kolaborasi antara DPRD dan pemerintah daerah setempat agar menghasilkan peraturan daerah yang dapat meningkatkan tata lingkungan dan tata ekonomi jauh lebih baik,” tutur Tri Bambang.

CEO Bandung Bee Sanctuary Yoga Restu Nugraha yang hadir dalam kesempatan menjelaskan, budidaya lebah madu sebagai potensi pariwisata berkelanjutan yang dapat berdampak pada tiga aspek, yakni people, planet, dan profit.

Baca Juga: LAGU VIRAL. Ini Lirik Lagu Buih Jadi Permadani versi Indonesia Lengkap Di Balik Ceritanya

“Aspek people, artinya dapat meningkatkan kapabilitas dan wawasan SDM, serta bertambahnya lapangan pekerjaan. Sedangkan planet, artinya budidaya ini secara langsung dapat juga melestarikan lingkungan sekitar dengan mengoptimalkan dan meningkatkan kualitas lahan pertanian yang ada,” kata dia.

Kemudian, lanjut Yoga, yakni profit yaitu melalui potensi pariwisata ini dapat menaikan nilai produk, memperkuat ekonomi mikro, serta dapat menarik investor yang potensial.

Di tempat yang sama, Eri Sobari sebagai anggota Inspirator Lebah Madu Indonesia (ILMI) menjelaskan, jenis lebah penghasil madu memiliki ciri khasnya masing-masing.

Baca Juga: Angin Kencang Hantam Sambirejo, Yogyakarta. Rumah Rusak Mencapai 526 Unit

Eri menepis adanya anggapan madu asli dan madu palsu. Menurut dia, jenis madu hanya ada dua yakni madu mentah, madu murni, dan madu matang.

“Madu mentah adalah madu hasil panen yang masih terdapat sisa sarang. Sedangkan madu murni yaitu madu mentah yang telah disaring dan dibersihkan dari sisa sarangnya, serta madu matang yang telah melewati proses pengentalan atau pemanasan,” tutur dia.

Adapun produk turunan yang dapat dihasilkan dari lebah diantaranya bee pollen, propolis, royal jelly, dan lilin yang semuanya mempunyai nilai ekonomi.

Baca Juga: Album TREASURE 'THE SECOND STEP : CHAPTER ONE' Jadi Hits Penjualan di Hanteo Chart

Pada akhir kegiatan dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama antara ketua tim PKM dengan ketua Kelompok Tani Malaya.

Kedua belah pihak berkomitmen untuk menghasilkan wirausaha baru ditandai dengan pembagian kotak lebah dan bibit tanaman dari tim PKM kepada kelompok tani lebah madu dan masyarakat sekitar yang nantinya akan didampingi secara berkelanjutan. ***

Editor: Ecep Sukirman

Tags

Terkini

Terpopuler