Jarang Diketahui. Ini Keunggulan dan Kelemahan Rantai Motor, Belt, dan Gardan

- 24 Februari 2022, 19:36 WIB
ILUSTRASI rantai motor . Jarang diketahui semua orang, berikut ini keunggulan dan kekurangan jenis penggerak roda belakang pada sepeda motor.*
ILUSTRASI rantai motor . Jarang diketahui semua orang, berikut ini keunggulan dan kekurangan jenis penggerak roda belakang pada sepeda motor.* /Pixabay

SUMEDANGKLIK – Bagi para bikers, tentunya sudah tidak asing lagi dengan beberapa suku cadang motornya, termasuk fungsi dari suku cadang tersebut.

Dari masing-masing komponen suku cadang itu, sangat vital untuk menjaga performa kendaraan kita tetap optimal. Salah satu suku cadang atau spare part yang dianggap vital yaitu penggerak roda belakang.

Komponen penggerak roda belakang ini berfungsi mendistribusikan tenaga mesin ke roda belakang. Dengan demikian, sepeda motor dapat melaju. Ada beberapa jenis penggerak roda belakang motor selain yang kita ketahui pada umumnya, di antaranya rantai, belt, dan gardan.

Baca Juga: Ini Fakta yang Memungkinkan Rusia Tidak akan Melakukan Invasi Skala Penuh ke Ukraina

Dulu, sebelum sepeda motor matic mendominasi jalanan, sepeda motor bebek dan sport berpenggerak rantai sangat umum ditemukan. Namun, saat ini motor berpenggerak rantai ini kalah jumlah dibandingkan dengan motor berpenggerak belt atau sabuk  yang lazimnya digunakan untuk sepeda motor jenis matic.

Perlu juga diketahui, selain kedua jenis komponen penggerak roda belakang itu, ada juga sepeda motor yang menggunakan Shaft atau gardan sebagai komponen penggerak roda belakangnya.

Lantas, manakah yang lebih kuat dari komponen penggerak roda belakang ini? Apakah rantai atau belt? Atau gardan? Dan apa yang menjadi pembeda dari ketiga jenis penggerak roda belakang itu?

Dilansir Sumedangklik dari akun channel Youtube Teknologi Populer berjudul “Mana yang Paling Kuat? Perbandingan Fungsi Rantai vs Belt vs Shaft” yang dibagikan pada 14 November 2019, berikut ini penjelasannya.

Baca Juga: 8 Fakta Manfaat Air Kelapa Ini Bikin Terkejut, Salah Satunya Meningkatkan Vitalitas Pria!

  1. Rantai

Komponen penggerak roda yang satu ini memang lebih dikenal baik oleh pengguna motor bebek atau sport. Rantai, umumnya mendistribusikan tenaga penggerak dari mesin ke sistem penggerak.

Kelebihan rantai, tentu soal harga yang cukup terjangkau dibandingkan belt atau gardan. Ketersediaannya juga lebih mudah ditemukan di sebagian besar bengkel motor.

Selain itu, pemasangan rantai ini juga lebih mudah dibandingkan dengan jenis penggerak roda lainnya. Bahkan, rantai juga bisa disambung dengan rantai lain untuk memanjangkan rantai itu.

Bukan hanya itu, rantai juga memiliki kemampuan kehilangan tenaga sekitar 5-10 persen. Sehingga, rantai dikatakan lebih unggul dalam hal akselerasi kendaraan.

Baca Juga: Waduh! Solar MAMAMOO Didiagnosis Covid-19, RBW Bagikan Kondisinya Terkini

Meski demikian, rantai juga memiliki sejumlah kelemahan. Di antaranya rantai harus rutin dibersihkan agar tidak cepat rusak. Rantai juga memerlukan pelumas khusus rantai untuk mengurangi gesekan agar tidak cepat aus.

Selain itu, karena posisinya berada di bawah dan terbuka, rantai lebih mudah terkena korosi apalagi sering terkena air. Solusinya, agar rantai tidak mudah berkarat, sebaiknya menggunakan penutup rantai. Karena adanya gesekan antara rantai dengan gear, hal itu menimbulkan suara berisik.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jelaskan Teori Birokrasi Ada 4 Tahap Saat Kuliah Umum di IPDN. Jawa Barat Ada di Posisi Mana??

  1. Belt

Bagi pengguna motor matic, tentu sudah mengetahui belt atau sabuk. Kelebihan belt ini diklaim lebih tahan lama meski harus dirawat secara berkala. Belt ini berada di ruang CVT dan jika ingin dibersihkan untuk perawatan, harus dibawa ke bengkel.

Namun, perawatan membersihkan belt ini tidak harus dilakukan setiap minggu bahkan setiap hari seperti halnya merawat rantai. Karena belt sudah dilindungi cover khusus pada motor.

Untuk kemampuan kehilangan tenaga pada belt ini cukup besar, yakni di angka 20 persen. Tidak hanya digunakan pada motor matic, belt juga kerap ditemukan pada sepeda motor sport atau cruisser berkubikasi besar.

Baca Juga: 6 Keutamaan Mengerjakan Sholat Dhuha yang Jarang Diketahui Orang, Salah Satunya Pahala Setara Haji dan Umrah

Belt ini menggunakan bahan karet untuk mengurangi tingkat kebisingan. Selain itu, belt juga memiliki tingkat kenyamanan yang lebih dibandingkan dengan rantai. Meski dianggap lebih awet, namun sekalinya belt ini harus diganti, dibutuhkan budget yang cukup besar.

  1. Gardan

Di Indonesia, sepeda motor yang menggunakan gardan ini masih tergolong jarang. Rata-rata pengguna gardan ini adalah moge atau motor gede. Gardan ini memang lebih banyak digunakan untuk sepeda motor berkubikasi besar. Hal ini agar tenaga yang hilang, tidak cukup terasa.

Dibandingkan dengan rantai dan belt, gardan ini memiliki powerloss atau kehilangan tenaga mencapai 30 persen.

Baca Juga: Mahkamah Agung Tolak PK Kasus Suap Penanganan Pencabulan Anak di Bawah Umur oleh Saipul Jamil

Di sisi yang lain, shaft ini memiliki akselerasi yang kurang responsif jika dibandingkan dengan rantai dan belt. Hal itu karena powerless pada gardan memakan 30 persen kekuatan yan dihasilkan dari mesin.

Berbicara mengenai harga, gardan ini cukup mahal karena bagian-bagian yang digunakan gardan cukup jarang.

Keunggulan lainnya yaitu terletak pada tingkat kekuatannya. Motor yang menggunakan gardan ini, memiliki tingkat kebisingan yang lebih rendah dibandingkan rantai.

Baca Juga: REKOMENDASI FILM Lawas Wajib Ditonton Bikin Mewek, Children Of Heaven (1997) Berikut Penggalan Alur Ceritanya

Namun untuk perawatan gardan ini, justru tidak memerlukan perawatan yang rumit. Berbeda ketika ingin memperbaikinya, malah cukup sulit dan ribet karena harus membuka cover-cover motor terlebih dahulu.

Itulah beberapa perbandingan kelemahan dan kelebihan jenis komponen penggerak roda belakang sepeda motor yang umumnya digunakan. ***

Editor: Ecep Sukirman

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah