Network
PR SUMEDANG - Berita tertangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu, 25 November 2020 telah menjadi kabar yang banyak dibicarakan masyarakat Indonesia.
Menteri KKP, Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka atas kasus suap terkait izin ekspor benih lobster.
Ia ditangkap beserta rombongannya di Bandara Soekarno-Hatta ketika baru saja tiba dari kunjungan kerja ke Honohulu, Hawaii, Amerika Serikat.
Baca Juga: Update Harga Emas 27 November 2020, 2 Gram Rp1.962.000
Polisi menyita beberapa barang bukti yang didapatnya dari hasil penggeledahan pada Menteri KKP beserta rombongan.
Di antara barang bukti tersebut terdapat beberapa barang mewah, seperti tas LV, tas Hermes, baju Old Navy, jam Rolex, jam Jacob n Co, Tltas koper Tumi dan tas koper LV.
Salah satu barang mewah yang disita KPK tersebut menjadi sorotan warganet karena harganya yang cukup fantastis, barang tersebut ialah jam tangan yang dikenakan oleh Menteri Edhy Prabowo.
Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman Swiss Luxury pada Jumat, 26 November 2020, bahwa jam yang dikenakan oleh Edhy Prabowo merupakan jam tangan yang mewah dengan merk Rolex.
Baca Juga: Braga vs Leicester: Gol Telat Vardy Antarkan Leicester Lolos Fase Knock Out Europa League
Untuk membeli jam tangan tersebut, Edhy Prabowo harus mengeluarkan uang sebanyak 18.995 US Dolar (setara dengan Rp 268 juta).
Dikutip Pikiran Rakyat Sumedang dari laman Toyota Indonesia, nilai tersebut setara dengan harga satu unit Toyota Yaris tipe terendah yang dijual dengan harga Rp263.400.000.
Kemudian, hal yang sama terdapat pada laman resmi Rolex, bahwa jam tangan mewah tersebut termasuk kedalam edisi khusus yakni edisi kelautan dengan jenis Rolex Yacht-Master II.
Rolex Yacht-Master II secara khusus dibuat oleh Rolex dengan memiliki fitur khusus bernama kronograf regatta.
Baca Juga: Doa di Pagi Hari Ketika Akan Menjalankan Aktivitas, Agar Diberi Kelancaran dan Kemudahan
Fitur khusus tersebut biasanya digunakan untuk kompetisi perahu pesiar, di mana digunakan oleh pembalap kompetisi tersebut untuk mendapatkan informasi mengenai navigasi.
Menurut Rolex, jam tersebut memiliki kualitas yang kedap air dan kekuatan dari model tersebut membuatnya menjadi jam tangan yang ideal untuk olahraga air dan berlayar.
Bahkan, jenis Rolex Yacht-Master II yang disita KPK tersebut dibuat dengan emas emas putih 18 karat dan platinum.
Spesifikasi jam tangan mewah itu dengan kaliber 1461 yang memiliki diameter 44 mm, dial putih dan safir kristal anti gores.***
