Network
SUMEDANG BAGUS - KONI Jawa Barat tengah berusaha untuk mengondisikan situasi yang terjadi pada cabor Hapkido menjadi kondusif. Langkah tersebut diperlukan agar cabor Hapkido tetap berada dalam jalur prestasi dan target yang sebelumnya sudah ditetapkan bisa terwujud di PON XXI nanti.
“Bidang pembinaan prestasi KONI Jabar tengah mengawal cabor-cabor yang memiliki konflik internal menjelang pelaksanaan pelatda PON XXI, salah satunya cabor Hapkido,” ujar Wakil Ketua II KONI Jabar Yunyun Yudiana di Bandung, hari Sabtu (13/01).
Menurut Yunyun, tugas KONI yaitu bagaimana setiap cabor memperoleh prestasi sesuai dengan target yang sudah ditetapkan. Oleh karena itu, KONI mengawal langsung cabor-cabor yang tengah memiliki konflik internal, termasuk Hapkido.
Baca Juga: Pelatda PON Jabar Bisa Dimulai Sejak Tanggal 11 Januari 2024
Dikatakan oleh Yunyun, pihaknya berusaha mengondusifkan situasi pembinaan disetiap cabor yang bermasalah. KONI, diakui Yunyun telah memanggil ketua cabor untuk dimintai keterangan dan diperintahkan agar segera mencari solusi yang lebih baik dalam rangka mencapai target.
“Karena, apa pun juga untuk Jabar Hatrick di PON ini harus dikawal,” tuturnya.
Selain dari pihak pengurus cabor, KONI juga sudah bertemu dengan perwakilan atlet dan mendengarkan apa yang selama ini menjadi keluhan serta keinginan mereka. Yunyun optimis dalam waktu dekat akan ada solusi terbaik yang bisa diterima oleh kedua belah pihak.
Baca Juga: Pemkot Bandung bersama Pemprov Jabar Tertibkan Kawasan Monju
Permasalahan yang terjadi pada cabor Hapkido Jabar sendiri muncul setelah ada protes dari beberapa orang atlet, karena pelatih mereka tidak dilibatkan dalam pelaksanaan Pelatda PON. Dimana pelatih yang bersangkutan turut membawa tim Hapkido Jabar meloloskan 12 atlet ke PON XXI Aceh – Sumut.***
