Pelatda PON Jabar Bisa Dimulai Sejak Tanggal 11 Januari 2024

- 14 Januari 2024, 00:17 WIB
Wakil Ketua II KONI Jabar Yunyun Yudiana
Wakil Ketua II KONI Jabar Yunyun Yudiana /HaiBandung/ Panji Qadhapi

 

  SUMEDANG BAGUS - Ketua Umum KONI Jabar M. Budiana menyampaikan ke setiap cabor bahwa latihan Pelatda PON Jabar dipersilahkan dimulai pada 11 Januari. Banyak cabor yang telah siap memulai latihan pertanggal tersebut, namun ada juga yang belum siap.

Ketidaksiapan tersebut menyangkut berbagai hal. Namun demikian atlet sudah memulai latihan. Kendala hanya terkait misalnya dengan tempat latihan dan tempat menginap. Seperti contoh di UPI.

Di UPI tempat menginapnya menunggu kegiatan lain yang telah ada sebelumnya, sehingga menunggu tempat tersebut kosong. Dengan demikian untuk menginap dan tempat latihanyapun dipergunakan kegiatan lain. Demikian dikatakan Wakil Ketua II KONI Jabar Yunyun Yudiana di Gedung KONI Jabar Jalan Pajajaran Kota Bandung, Sabtu (13/01).

“Dengan demikian tidak semua cabor bisa belatih mulai tanggal 11 Januari. Tapi yang penting atletnya tetap berlatih,” ujar Yunyun.

Berkutnya – tutur Yunyun, ada kesepakatan dengan mereka terkait dengan makan dan minum (mamin). Persoalannya adalah apakah mereka mau mandiri atau mau menggunakan bantuan KONI Jabar terkait dengan vendor pihak ketiga.

Baca Juga: Pemkot Bandung bersama Pemprov Jabar Tertibkan Kawasan Monju

“Karena mengapa kita menggunakan pihak ketiga karena memang anggaran bulan Januari belum turun sehingga kami harus mencari pihak ketiga untuk menanggulangi hal tersebut. Dan alhamdulilah teman-teman kita d KONI sanggup untuk menaggulangi hal itu,” ungkap Yunyun.

Yunyun mengatakan, jalinan kerjasama dengan pihak ketiga tersebut tidak ada yang dirugikan. Bahkan dengan adanya pihak ketiga ini KONI Jabar merasa sangat terbantu termasuk beberapa cabor.

“Kami mempersilahkan cabor untuk mandiri dulu dan setelah dana hibah turun kita akan di reverse. Namun persoalannya tidak semua cabor mampu. Bayangkan saja cabor harus mengeluarkan 1,2 miliar rupiah pertiga bulan. Berat kan ?” ujar Yunyun.

Ketua Umum KONI sendiri sebelumnya sudah mempersilahkan kepada ketua cabor untuk misalnya masak sendiri asal persyataran akuntabilitasnya terpenuhi. Atlet-atlet cabor terukur utamanya, seusai BK harus sudah berlatih kembali seperti misalnya cabor angkat besi atau dayung. Hal ini karena peak mereka harus tetap terjaga.

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah