Sentralisasi Pelatda PON XXI Jabar Dimulai Minggu Ketiga Januari 2024

- 2 Januari 2024, 23:19 WIB
KONI Jabar Pastikan Pelatda PON XXI Dimulai Minggu Ketiga Januari 2024
KONI Jabar Pastikan Pelatda PON XXI Dimulai Minggu Ketiga Januari 2024 /Adywira/

SUMEDANG BAGUS - Menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang  akan berlangsung pada bulan September 2024, KONI Jawa Barat akan melaksanakan Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) Sentralisasi mulai minggu ketiga Januari 2024. Sebanyak 1250 atlet, 350 pelatih serta lebih dari 200 mekanik terlibat dalam pelaksanaan pelatda.

“Pada minggu ketiga bulan Januari rencananya kita akan melaksanakan pengukuhan tim Pelatda PON XXI Jabar. Dengan durasi  selama 200 hari menuju hari H dan menghabiskan angggaran sekitar Rp. 340 Miliar, “ ujar Ketua KONI Jabar M. Budiana, pada saat Media Gathering KONI Jabar di Tjendana Bistro, Jalan Sukajadi, Kota Bandung, Selasa (02/01).

Dalam Kesempatan tersebut, Budiana juga menyatakan rasa terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada cabor-cabor yang sudah melaksanakan pelatda terlebih dahulu, paska pelaksanaan bk PON.

Baca Juga: Sebagian Pasien Sudah Tidak di Tenda Darurat

“Kepada cabor-cabor yang melaksanakan pelatda mandiri selama ini, saya ucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi,” kata Budiana.

Budiana menerangkan, ada banyak rintangan untuk Jawa Barat dalam mewujudkan Jabar mendapatkan gelar juara umun ketiga kali secara beruntun. Maka dari itu perlu persiapan yang matang, termasuk menjaga Pelatda Jawa Barat bisa berjalan secara tepat waktu.

“Mulai hari ini tugas berat menanti, bagaimana KONI dan kontingen di PON XXI ini bisa hattrick,” tambah Budiana.

Sementara itu Wakil Ketua II KONI Jabar Yunyun Yudiana mengatakan tantangan Jabar hattrick sangat luar biasa, baik dari dalam maupun dari luar. Kuncinya hanya satu untuk menggapai tangga Jabar hattrick yaitu seluruh pertandingan disesuaikan saja dengan peraturan internasional.

“Kuncinya hanya satu sebenarnya,  seluruh cabang olahraga yang dipertandingkan, sesuaikan dengan aturan internasional, itu saja satu. Anak anak kita di atas. Tapi kalau ada hal hal lain (non teknis), nah itu. Dilihat dari performa atlet atlet kami, di BK sangat jauh dari provinsi provinsi lain termasuk pesaing kita,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Achmad Wirahadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah